Setelah berhasil masuk China, dia kemudian menggerebek beberapa rumah di desa terdekat, mencuri uang, ponsel, dan pakaian, menurut catatan pengadilan.
Baca juga: Menghadapi Tekanan China, Lithuania Desak Eropa Lebih Terlibat di Indo-Pasifik
Tak hanya itu, dia juga menikam seorang wanita tua yang menemukannya dan mencoba melarikan diri dengan taksi sebelum ditangkap oleh polisi.
Informasi lebih jauh, kabar pendeportasian Zhu Xianjian setelah menjalani hukuman sempat memicu spekulasi pengguna media sosial atau warganet.
Warganet berkomentar bahwa Zhu Xianjian keluar dari Korea Utara untuk menghindari dikirim kembali ke negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.
Human Rights Watch mengatakan dalam laporan pada Juli bahwa setidaknya 1.100 warga Korea Utara ditahan di China, sekutu utama Pyongyang, terutama dalam hal ekonomi.
Banyak yang menghadapi deportasi kembali ke negara asal mereka setelah dibebaskan.
Ada kemungkinan mereka yang dideportasi menderita penyiksaan dan pelanggaran hak lainnya, menurut LSM tersebut.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)