Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) mengamankan bom Zaman Perang Dunia II di Suginami-ku, Tokyo.
SDF menutup jalanan di lokasi sekitar penemuan bom tersebut sejak Minggu (28/11/2021) pagi.
Pekerjaan dilakukan untuk membuang amunisi yang ditemukan pada saat Perang Pasifik di Suginami-ku, Tokyo bulan Oktober lalu.
Bom yang sudah tidak aktif itu diproses di lokasi tempat parkir di Izumi 2-chome, Suginami-ku. Baru hari ini mulai diamankan SDF.
Senjata yang tidak meledak itu ditemukan bulan lalu saat menggali akar pohon ginkgo yang ditebang.
Menurut Pemda Suginamiku, itu adalah senjata api buatan Amerika sepanjang 1 meter yang mungkin digunakan dalam serangan udara selama Perang Pasifik.
Proses pengerjaan dimulai pada pukul 09.00 WIB setelah sekitar 50 orang dari 20 KK yang tinggal dalam radius 40 meter dari lokasi diminta untuk mengungsi dan jalan di dekat lokasi ditutup.
Baca juga: Ahli Penyakit Menular Jepang Sebut Durasi Efek Vaksin AstraZeneca Lebih Pendek Dibanding Pfizer
Pasukan Bela Diri Darat mencabut sumbunya dalam waktu sekitar 30 menit, dan persenjataan yang tidak meledak yang diproses telah dikeluarkan dari tempat kejadian.
Di luar area terlarang, warga sekitar sedang mengawasi pekerjaan tersebut.
"Saya lega bahwa proses ini telah diselesaikan dengan sukses. Saya telah menyebabkan masalah bagi penduduk di lingkungan itu, tetapi saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama mereka semua," kata Junyoshi Inoue, Direktur Kantor Manajemen Krisis di Bangsal Suginami.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang . Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.