News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dua Pasien Varian Omicron Covid-19 di Sydney, Berasal dari Afrika Selatan dan Transit di Singapura

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 saat Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA -  Dua pelancong asal Afrika Selatan positif idap varian baru Omicron Covid-19 di Sydney dan sempat transit di Singapura.

"Kedua penumpang tiba di Sydney dari Afrika selatan dengan penerbangan Singapore Airlines SQ211,” sebut Kementerian Kesehatan New South Wales (NSW Health) dalam pernyataannya pada Senin (29/11/2021), seperti dilansir dari Channel News Asia.

Ditambahkan, kedua penumpang telah divaksinasi lengkap dan telah diisolasi di akomodasi kesehatan khusus.

"Semua orang dalam penerbangan dianggap sebagai kontak dekat dan perlu segera dites untuk Covid-19 dan diisolasi selama 14 hari, terlepas dari status vaksinasi mereka," kata NSW Health.

Dikatakan bahwa mereka akan menghubungi semua penumpang dan awak pesawat untuk memberi tahu mereka tentang persyaratan isolasi.

Baca juga: Daftar 17 Negara yang Mendeteksi Kasus Covid Omicron hingga Puluhan Negara yang Batasi WN Asing

Baca juga: Buntut Temuan Omicron, CDC Rekomendasikan Usia 18 Tahun ke Atas Wajib Divaksin Booster

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan para penumpang tiba di Sydney dengan Singapore Airlines SQ211, yang berangkat dari Singapura pada Minggu (28/11/2021) pukul 10.30 dan mendarat di Sydney pada pukul 21.20 pada hari yang sama.

Dalam pembaruan harian Covid-19, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan Senin (29/11/2021) malam bahwa para pelancong telah meninggalkan Johannesburg, Afrika Selatan pada 27 November melalui SQ481 dan tiba di Bandara Changi pada hari yang sama untuk penerbangan transit mereka.

Mulai pukul 23.59 tanggal 27 November, semua pemegang pass jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dengan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe tidak diizinkan masuk atau transit di Singapura.

MOH mengatakan tes pra-keberangkatan para pelancong di Afrika Selatan pada 26 November negatif untuk Covid-19.

Sebagian besar pelancong tetap berada di area transit di Bandara Changi sampai keberangkatan mereka ke Sydney pada 28 November.

Baca juga: Sudah Deteksi Lima Kasus Omicron, Australia Batalkan Pembukaan Perbatasan Internasional

Baca juga: Bertambah, kini Australia juga batasi perjalanan dari sembilan negara Afrika selatan

Depkes menambahkan, mereka tidak masuk ke Singapura atau mengunjungi area lain di Bandara Changi.

Tujuh orang turun, enam di antaranya saat ini menjalani pemberitahuan tinggal di rumah selama 10 hari di fasilitas khusus dan akan diuji menggunakan tes reaksi berantai polimerase.

"Salah satunya adalah kontak dekat dengan individu yang terinfeksi dalam penerbangan, dan telah dikarantina. Pelacakan kontak sedang berlangsung untuk staf bandara yang mungkin melakukan kontak sementara dengan kasus tersebut," kata Depkes.

Menanggapi pertanyaan CNA, juru bicara SIA mengatakan pilot dan kru yang mengoperasikan penerbangan akan mengisolasi diri dan menjalani tes Covid-19.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini