Sebab, konstitusi negara itu melarang siapa pun yang dijatuhi hukuman penjara untuk memegang jabatan tinggi atau menjadi anggota parlemen.
Lebih lanjut, Aung San Suu Kyi yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991 untuk perjuangan tanpa kekerasan untuk demokrasi, belum terlihat di depan umum sejak ditahan pada hari kudeta militer.
Dia telah muncul di pengadilan di beberapa persidangannya, yang tertutup untuk media dan penonton.
2. Sempat Mundur dari Jabatannya, Magdalena Andersson Kembali Diangkat Jadi PM Swedia
Perdana Menteri (PM) wanita pertama Swedia, Magdalena Andersson kembali diangkat sebagai pemimpin negara tersebut pada Senin (29/11/2021).
Andersson kembali menempati posisi tersebut beberapa hari setelah mundur di tengah gejolak politik Swedia.
Dilansir Reuters, anggota parlemen memilih perdana menteri untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu setelah ia menetapkan rencana untuk pemerintahan minoritas yang hanya terdiri dari (Partai) Sosial Demokratnya.
Baca juga: Ternyata Berasal dari Swedia, Ini 4 Fakta Unik Restoran All You Can Eat
Baca juga: PM Wanita Pertama Swedia Mengundurkan Diri dari Jabatannya Beberapa Jam setelah Diangkat
Mantan menteri keuangan telah memenangkan pemungutan suara serupa pada hari Rabu tetapi menyerah beberapa jam kemudian setelah mitra koalisi junior meninggalkan pemerintah karena suara anggaran yang hilang.
"Seperti semua pemerintah minoritas, kami akan mencari kerja sama dengan partai lain di parlemen, dan saya melihat peluang bagus untuk melakukannya," Andersson, yang partainya memegang 100 kursi di parlemen dengan 349 kursi, mengatakan pada konferensi pers.
"Sosial Demokrat memiliki kelompok partai terbesar di parlemen dengan selisih yang lebar," ungkapnya.
"Kami juga memiliki tradisi kerja sama yang panjang dengan pihak lain dan siap melakukan apa yang diperlukan untuk memimpin Swedia maju."
3. Buntut Temuan Omicron, CDC Rekomendasikan Usia 18 Tahun ke Atas Wajib Divaksin Booster