Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Partai Demokrat Liberal (LDP), Fumio Kishida tercatat memiliki pendapatan dana politik dengan jumlah tertinggi sebesar 156,53 juta yen.
Jumlah ini mengalami penurunan 6,69 juta yen dibandingkan tahun sebelumnya.
Diketahui sebagian besar pemimpin partai memilikin pendapatan yang menurun.
"Bukankah itu karena virus corona dan menahan diri dari penggalangan dana politik?" ujar Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.
NHK memeriksa pendapatan para pemimpin masing-masing partai politik berdasarkan "Laporan Neraca Dana Politik" untuk tahun lalu yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi dan komisi pemilihan prefektur.
Baca juga: Antisipasi Masuknya Varian Omicron, PM Fumio Kishida Perketat Perbatasan Jepang
Jika ketua partai adalah anggota parlemen, pendapatan cabang partai politik saat ini yang diwakili oleh organisasi pengelola dana dan dirinya sendiri dijumlahkan, dan jika ketua partai bukan anggota parlemen, pendapatan organisasi pengelola dana dijumlahkan.
Sesuai dengan kriteria tersebut, Perdana Menteri Fumio Kishida, presiden Partai Demokrat Liberal, memiliki jumlah tertinggi di 156,53 juta yen.
Izumi, perwakilan dari Partai Demokrat Konstitusional, memperoleh dana politik 20,79 juta yen.
Perwakilan Komeito Natsuo Yamaguchi turun 720.000 yen sehingga menjadi 10,43 juta yen.
Wali Kota Matsui dari Kota Osaka, perwakilan dari Nippon Ishin no Kai, turun 1,52 juta yen menjadi 3,01 juta yen.
Tamaki, wakil dari Partai Demokrat untuk Rakyat, mendapatkan dana politik 16,77 juta yen.
Ketua Partai Komunis Shii tidak memiliki badan pengelola dana dan tidak mewakili cabang partai.
Perwakilan Yamamoto dari Reiwa Shinsengumi turun 20,62 juta yen menjadi 15,05 juta yen.
Baca juga: PM Jepang Fumio Kishida Kerja Sama dengan Bill Gates Antisipasi Omicron