News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

Pasukan Keamanan Myanmar Menabrakkan Mobil ke Demonstran Anti-Kudeta, Lima Orang Tewas

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang jurnalis (ketiga dari kiri), yang meliput protes terhadap kudeta militer, menerima perawatan medis ketika seorang pengunjuk rasa yang terluka terbaring di atas tandu di samping ambulans setelah tindakan keras terhadap demonstrasi oleh pasukan keamanan di Yangon pada Minggu (5/12/2021).

Seorang juru bicara junta yang berkuasa tidak menjawab telepon yang meminta komentar pada hari Minggu.

Baca juga: Asisten Menlu Amerika Serikat Kunjungi ke Asia Tenggara, Bahas Kerja Sama hingga Junta Myanmar

Baca juga: Jurnalis AS yang Ditahan di Myanmar Didakwa Pasal Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Militer telah mengatakan bahwa pengunjuk rasa yang telah terbunuh menghasut kekerasan.

Dikatakan, militer melakukan kudeta karena pemilihan November lalu yang dimenangkan oleh partai Aung San Suu Kyi dicurangi. Namun  Komisi pemilihan telah menolak pernyataan itu.

Aung San Suu Kyi (76) menghadapi selusin kasus terhadap dirinya termasuk hasutan dan pelanggaran protokol Covid-19.

Dia telah menolak semua tuduhan sampai saat ini.

Dilansir dari The Straits Times, Pengadilan di Myanmar akan menyampaikan putusan pertama pada Senin (6/12/2021) terhadap Aung San Suu Kyi.

Baca juga: Dalam Kesaksian Pertamanya, Aung San Suu Kyi Bantah Dakwaan Penghasutan

Baca juga: Khawatir Keselamatan Mereka, Aung San Suu Kyi Tak Akan Ajukan Saksi Pembela

Vonis atas penghasutan dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 ditangguhkan dari minggu lalu.

Jika terbukti bersalah, Aung San Suu Kyi terancam penjara lima tahun atas dua dakwaan tersebut. (Tribunnews.com/CNA/TST/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini