TRIBUNNEWS.COM - Jasad dua pasien Covid-19 yang sudah membusuk ditemukan di kamar mayat di India lebih dari 15 bulan setelah kematian mereka.
Penemuan itu terungkap akhir November 2021 saat Rumah Sakit ESIC Rajajinagar di Bengaluru (sebelumnya Bangalore) melaksanakan jadwal pembersihan kamar mayat.
Saat itu para staf kebetulan menemukan mayat yang tergeletak terlupakan di lemari es, kata polisi dan pejabat rumah sakit kepada The Independent.
Pejabat rumah sakit mengatakan mayat-mayat itu dibungkus menggunakan kantong mayat tertutup yang menandakan mereka adalah pasien Covid-19.
Masih ada tanda pengenal pada kantong mayat itu.
Baca juga: Pasukan India Kembali Tembaki Demonstran yang Protes Kasus Salah Tembak, Penambang Dikira Militan
Baca juga: Jadi Korban Salah Tembak, 14 Warga Tewas Ditembaki Tentara India karena Dikira Militan
Mereka adalah Durga Sumithra, wanita berusia 40 tahun, dan N L Muniraju, pria berusia 67 tahun.
Keduanya meninggal dunia saat gelombang pertama pandemi pada 2 Juli 2020.
Mereka sempat dirawat di rumah sakit yang dikelola oleh Employees' State Insurance Corporation (ESIC), sebuah badan negara.
Seorang pejabat di kantor polisi Rajajinagar, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan polisi menerima telepon dari rumah sakit pada Sabtu (27/11/2021) pagi, yang memberi tahu mereka bahwa staf kebersihan menemukan dua mayat di kamar mayat.
"Kamar mayat tempat mayat ditemukan telah ditutup pada Desember 2020 dan rumah sakit memiliki kamar mayat baru sekarang."
"Bau busuk keluar dari beberapa freezer ketika staf memutuskan untuk membukanya dan menemukan dua mayat di dalamnya," kata petugas polisi.
"Kami memanggil keluarga datang untuk mengidentifikasi mayat dan mengirim mereka untuk pemeriksaan mayat."
"Jenazah itu lalu dikembalikan ke keluarga untuk upacara terakhir," tambahnya.
Keluarga yang Terkejut