"Jika ada, arahnya ke arah yang lebih ringan," katanya.
Hal serupa dikatakan pakar penyakit menular terkemuka AS, Dr. Anthony Fauci.
Fauci menyebut, bukti awal menunjukkan varian Omicron kemungkinan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dari jenis Covid-19 lainnya tetapi tidak terlalu parah.
Varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan memicu kepanikan global terkait potensi lonjakan kasus infeksi.
Baca juga: Ini Kata Epidemiolog Soal Prediksi Munculnya Pandemi Mematikan Pasca Covid-19
Baca juga: Epidemiolog: Gejala Covid-19 Omicron Mirip Influenza
Hingga kini, puluhan negara di dunia termasuk Jepang hingga AS sudah melaporkan kasus varian ini.
Organisasi Kesehatan Dunia pada 26 November mengklasifikasikannya sebagai "varian yang menjadi perhatian" atau VOC.
Kendati demikian, belum ada bukti yang mendukung perlunya vaksin baru atau yang khusus untuk mengatasi strain baru Covid-19 ini.
Di sisi lain, belum ada data signifikan tentang bagaimana kemanjuran vaksin Moderna, Johnson & Johnson dan vaksin lainnya melawan Omicron.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)