News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Australia Kembali Buka Perbatasan untuk WNA, Scott Morrison: Kita akan Hidup dengan Virus

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 ketika Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19. (Photo by William WEST / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pada Rabu (15/12/2021), Australia membuka kembali perbatasan bagi migran dan pelajar asing yang sudah divaksinasi.

Pembukaan kembali perbatasan bagi warga negara asing (WNA) ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi yang sudah hampir dua tahun terkunci dalam aturan ketat.

"Kita akan hidup dengan virus ini, dan tidak akan membiarkannya menyeret kita ke situasi sebelumnya," ungkap Scott Morrison kepada stasiun radio 4BC, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Binda Kaltim Vaksinasi Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Bontang

Baca juga: Anak Alami KIPI Setelah Vaksinasi Covid-19, Orangtua Perlu Lakukan Hal Ini

Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Pada Rabu (15/12/2021), Australia membuka kembali perbatasan bagi migran dan pelajar asing, yang sudah divaksinasi.(AL JAZEERA)

"Kami memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi, yang berarti kami dapat melawan ini. Kami tidak boleh menyerah pada virus," tegasnya.

Dilansir Reuters, Australia telah menginokulasi hampir 90% populasi berusia di atas 16 tahun dengan dua dosis dan mempersingkat waktu tunggu untuk suntikan booster setelah munculnya kasus Omicron.

Australia menutup perbatasannya pada Maret 2020 dan telah membatasi jumlah warga dan penduduk yang diizinkan masuk.

Baca juga: Moderna akan Bangun Pabrik di Australia, Produksi 100 Juta Vaksin per Tahun

Baca juga: Australia dan Moderna Sepakat Akan Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Setiap Tahun

Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 ketika Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19. (Photo by William WEST / AFP) (AFP/WILLIAM WEST)

Pelonggaran aturan perjalanan terjadi ketika negara bagian New South Wales, mencabut sebagian besar pembatasan, mulai Rabu untuk yang tidak divaksinasi, meskipun infeksi Omicron terus meningkat setelah pembukaan kembali yang terhuyung-huyung.

Negara bagian mencatat 1.360 kasus baru, kenaikan harian terbesar dalam lebih dari tiga bulan dan sejak penguncian hampir empat bulan berakhir pada awal Oktober.

Australia telah mencatat sekitar 235.500 kasus dan 2.117 kematian sejak pandemi dimulai.

Berita lain terkait dengan Australia

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini