News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pertama Kali, Angkatan Udara AS Pecat 27 Personel yang Menolak Divaksin Covid-19

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar selebaran ini disediakan oleh United States Forces Korea, Mayor Angkatan Udara AS Heather Foster berpose untuk foto setelah menjadi penerima pertama vaksin Moderna COVID-19 di Kunsan Air Berdasarkan tanggal 29 Desember 2020 di Kunsan, Korea Selatan. Pasukan Amerika Serikat Korea (USFK) menerima pengiriman pertama vaksin Moderna karena Camp Humphreys dipilih oleh pemerintah AS sebagai salah satu dari empat lokasi di luar benua AS yang akan menerima vaksinasi awal.

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan pada Senin (13/12/2021) bahwa pihaknya memecat 27 orang karena tidak mematuhi perintah untuk divaksin Covid-19.

Dilansir dari UPI, ini merupakan pemecatan pertama oleh militer AS karena personelnya menolak untuk disuntik.

Lebih dari 97 persen anggota Angkatan Udara AS divaksinasi Covid-19.

Namun masih ribuan di seluruh jajarannya yang menolak untuk divaksin. Angkatan Darat memberi tenggat waktu hingga Rabu bagi personelnya untuk divaksinasi.

Angkatan Udara mengatakan pemecatan dilakukan terhadap anggota yang bertugas aktif tetapi tidak merincinya.

Baca juga: Omicron Picu Infeksi Ulang 3 Kali Lipat Dibandingkan Delta, Berisiko pada Anak dan yang Tak Divaksin

Baca juga: Amerika Konfirmasi Kasus Pertama Omicron, Terdeteksi di California, Sudah Vaksin Lengkap

Lebih dari 3.200 anggota Angkatan Udara AS yang bertugas aktif telah menolak untuk divaksin virus corona pada saat tenggat waktu Angkatan Udara untuk disuntik pada 2 November.

Pada 1 November, Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa mereka telah memecat hampir 40 pelatihan dasar militer dan teknis, yang belum secara resmi menjadi bagian dari Angkatan Udara, karena menolak divaksin Covid-19.

Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan pekan lalu Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengharapkan kepatuhan 100 persen setelah mengeluarkan mandat sekitar empat bulan lalu.

Gubernur Oklahoma Kevin Stitt dan Jaksa Agung negara bagian John O'Connor, mengajukan gugatan federal yang menantang mandat militer untuk Garda Nasional negara bagian, dengan alasan Austin melampaui otoritas konstitusionalnya.

Total Kematian

Baca juga: WHO Prediksi Adanya Peningkatan Kasus Rawat Inap dan Kematian Akibat Omicron

Baca juga: Kasus Covid-19 Mingguan di AS Naik 37 Persen, Angka Kematian Meningkat 28 Persen

Amerika Serikat Selasa (14/12/2021) mencatatkan total kematian akibat Covid-19 melebihi 800 ribu sejak awal pandemi Covid-19.

Data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins menunjukkan, sebanyak 800.343 orang telah meninggal di negara itu sejak awal pandemi, sementara infeksi yang dilaporkan mencapai 50.233.338.

Ketua DPR Nancy Pelosi  dan Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer Selasa kemarin  mengheningkan cipta di depan East Front Steps Gedung Capitol ketika anggota parlemen memegang lilin untuk mengenang mereka yang meninggal akibat Covid-19.

"Malam ini, Senat dan DPR bergabung mengheningkan cipta untuk menghormati 800.000 orang Amerika yang telah kehilangan nyawa mereka karena pandemi Covid," tulis Schumer di Twitter, seperti dilansir dari UPI.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini