"Kami mengenang mereka. Kami memegang mereka erat-erat di hati kami. Dan kami akan terus berjuang untuk mengakhiri pandemi ini,” katanya.
Baca juga: Hasil Penelitian: 40 Persen Kasus Covid-19 di Dunia Tidak Menunjukkan Gejala Pada Awalnya
Baca juga: Studi Menunjukkan Setelah Omicron Muncul, Suntikan Pfizer Kurang Efektif di Afrika Selatan
Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan Selasa (14/12/2021) menggambarkan jumlah korban tewas sebagai tonggak tragis.
"Kita harus mengingat setiap orang dan kehidupan yang mereka jalani, dan kita berdoa untuk orang-orang terkasih yang ditinggalkan," kata Biden.
"Saya tahu bagaimana rasanya menatap kursi kosong di sekitar meja dapur, terutama selama musim liburan, hati saya sakit untuk setiap keluarga yang menanggung rasa sakit ini,” katanya.
"Untuk menyembuhkan, kita harus ingat. Kita juga harus bertindak," ujar Biden, merujuk pada upaya vaksinasi negara.
Biden mengimbau warga untuk bersedia divaksinasi. Hingga saat ini, baru 202.504.037 orang atau 61 persen dari populasi AS, telah divaksinasi penuh.
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Menyebar di 38 Negara, WHO Sebut Belum Ada Laporan Kematian
"Saat kita memasuki musim dingin dan menghadapi varian baru, kita harus bertekad untuk terus memerangi virus ini bersama-sama. Ini berarti mendapatkan vaksinasi dan mendapatkan suntikan booster dan mengambil tindakan pencegahan lain, seperti penggunaan masker," katanya. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)