Ia mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya pada tahun 2011.
Baca juga: Tidak Mau Gaya Pakaiannya Ditiru, Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Pakai Mantel Kulit
Baca juga: Lama Absen dari Publik, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Muncul di Situs Kota Model
Selama pemerintahan Kim Il Sung, banyak pakar memandang Kim Yong Ju sebagai pejabat paling kuat kedua di Korea Utara atau bahkan pewaris saudara laki-lakinya.
Kim Yong Ju memegang banyak jabatan penting seperti direktur organisasi dan departemen bimbingan dan anggota Politbiro, keduanya di Partai Buruh yang berkuasa.
Pada tahun 1972, Kim Yong Ju mewakili Korea Utara untuk menandatangani perjanjian perdamaian penting dengan Korea Selatan.
Kim Yong Ju secara bertahap memudar dari panggung politik setelah Kim Jong Il mengambil alih jabatan direktur departemen Partai Buruh pada tahun 1973.
Langkah tersebut dipandang orang luar sebagai langkah kunci untuk menggantikan Kim Il Sung.
Posisi Kim Jong Il sebagai penerus diumumkan pada kongres partai pada tahun 1980.
Setelah hampir dua dekade mengasingkan diri, Kim Yong Ju diangkat menjadi wakil presiden.
Ia mendapatkan kembali keanggotaan Politbironya pada tahun 1993.
Baca juga: Menghilang Selama Sebulan, Kim Jong-Un Diduga Sakit Keras
Baca juga: Kim Jong Un Sebut Persenjataannya Hanya untuk Pertahanan, Salahkan Tekanan dari AS dan Korea Selatan
Penunjukan itu dilakukan setelah Kim Jong Il mengamankan statusnya sebagai pemimpin berikutnya.