News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ilmuwan Afrika yang Pertama Kali Temukan Varian Omicron Sedih Lihat Reaksi Dunia, Merasa Tidak Adil

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sikhulile Moyo, ilmuwan yang pertama kali menemukan varian Omicron. Ilmuwan yang pertama kali menemukan Covid-19 varian Omicron sedih melihat reaksi dunia terhadap pembatasan perjalanan di negara-negara Afrika.

"Dan pasokan vaksin kami terancam habis karena penundaan dalam perjalanan."

"Jadi itu bagai roller coaster bagi kami."

"Di satu sisi, kami merasa kami berkontribusi pada dunia dengan cara yang kecil."

"Dan di sisi lain, kami merasa, apakah begitu cara Anda menghargai ilmuwan atau kemajuan ilmiah?"

Bahkan, di Bostwana sendiri, para ilmuwan tidak menerima pujian dari semua warganya.

"Beberapa orang berkata, 'Kalian ilmuwan bermulut besar. Lihat apa yang kalian lakukan, kalian mengunci Natal'," ungkap Moyo.

Baca juga: Dokter di Afrika Selatan Ungkap Gejala Tak Biasa Covid-19 Varian Omicron yang Muncul saat Malam Hari

Baca juga: Soal Kasus Omicron Pertama di Indonesia, Pemerintah Telusuri Riwayat Kontak Erat Pasien

Moyo lalu membandingan perlakukan dunia saat Inggris pertama kali menemukan varian Alpha.

"Varian Alpha menyebar di Inggris beberapa bulan lalu, tapi tak ada negara yang memasukkannya dalam daftar merah."

"Karena kami paham ini adalah pandemi global."

"Tentu saja, kami meningkatkan pemeriksaan perbatasan, meningkatkan persyaratan untuk masuk ke negara itu, termasuk mungkin karantina dan pengujian."

"Tapi kami tidak pernah menutup pintu, karena kami memahami bahwa virus ini tidak mengenal batas alami kita."

Vaksinasi di Bostwana

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini