Banyak rumah yang masih berdiri namun tidak layak huni lantaran rusak.
Dengan banyaknya jalan yang ditutup, beberapa perkebunan juga kini hanya bisa diakses melalui jalur laut.
Kini warga di La Palma tidak lagi harus membawa payung dan kacamata untuk melindungi dari abu saat kembali ke pulau itu.
Namun operasi pembersihan besar-besaran baru saja dimulai.
Pemerintah menjanjikan lebih dari 400 juta euro untuk rekonstruksi.
Kendati demikian, sejumlah warga dan bisnis mengeluh bahwa dana lambat diberikan.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez menyebut akhir letusan sebagai "hadiah Natal terbaik".
"Kami akan terus bekerja sama, semua institusi, untuk meluncurkan kembali Pulau La Palma yang luar biasa dan memperbaiki kerusakannya," cuitnya.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gunung Fuji Meletus? Profesor Jepang Gambarkan Simulasi, Persiapan Bagi Warga
Baca juga: UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 47 kali Gempa Guguran
Dia menyebut, pemerintah kepulauan menderita kerugian bangunan dan infrastruktur lebih dari 900 juta euro ($ 1 miliar).
Cumbre Vieja yang memiliki arti 'Old Peak' adalah gunung aktif di Pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol.
Gunung ini pada sisi-sisinya dipenuhi puluhan kawah dan kerucut.
Sebelum erupsinya pada 2021 ini, Cumbre Vieja meletus pada tahun 1949 dan pada tahun 1971.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)