Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Museum Mainan Jepang di Himeji Kobe Jepang membuka pameran bertemakan harimau yang berlangsung hingga 23 Februari 2022.

Pameran ini menampilkan berbagai mainan berbentuk harimau (macan) sesuai dengan shio tahun 2022 yakni tahun macan.

Zodiak "harimau" lambang kekuatan dan seperti arti dari "Torako", itu adalah simbol dari sesuatu yang penting.

Etosetra terkait dengan "harimau" di berbagai bagian Prefektur Hyogo Jepang.

Pameran zodiak adalah acara tahunan. Namun, tahun harimau saat ini istimewa. Bagaimanapun dapat menghargai barang-barang yang dikumpulkan oleh "kolektor terbaik di Jepang".

"Pameran Mainan Lokal Harimau" diadakan sejak musim gugur yang lalu di Museum Mainan Jepang (Kodera-cho, Kota Himeji).

Sebagian besar dari 400 item seperti papier-mache adalah koleksi lama Yoshizo Nagao (1902-1974) yang membuat dirinya dikenal sebagai "kolektor mainan harimau terbaik di Jepang".

Baca juga: Kuil Agung Sumiyoshi di Prefektur Osaka Jepang Dipadati Pengunjung

Termasuk juga mainan bertema Harimau dari Indonesia.

Nagao mengumpulkan sekitar 10.000 barang selama hidupnya, di mana sekitar 1.300 barang disumbangkan oleh keluarga yang ditinggalkan ke museum.

Oleh karena itu, dikatakan bahwa mainan yang berhubungan dengan harimau sangat penting.

Pusat koleksi Nagao adalah koleksi sekitar tahun 1938 (Showa 13).

Ini termasuk banyak bubur kertas di Hiroshima dan Osaka, yang dihapuskan karena kekacauan selama dan setelah perang.

"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa kumpulan mainan bertema Harimau ini adalah yang terbaik di Jepang," ungkap seorang petugas Museum, Minggu (2/1/2022).

Ada karya dari China, Semenanjung Korea, Indonesia, serta tentu saja mainan tema Harimau dari Jepang.

Nagao, yang lahir di tahun Macan, dikatakan telah mengabdikan dirinya untuk mengoleksi ketika dia berusia 20 tahun saat dia membeli sebuah papier mache kecil di sebuah festival kuil.

Dia adalah seorang pekerja Jepang di bagian transfer uang.

Dia berhasil memanfaatkan jaringannya untuk menyiapkan bubur kertas (untuk mainan) dengan cita rasa daerah yang kaya.

Sebuah tanda yang disebut "Kyokodo" digantung di ruangan tempat barang-barang koleksi ditempatkan, dan simbolnya adalah boneka Fukusuke yang berwajah harimau.

"Mungkin dia memproyeksikan dirinya sendiri. Tentu saja, dia adalah penggemar Hanshin Tigers (tim bisbol terkenal Jepang dari Prefektur Hyogo)," kata Ori Ozaki, seorang kurator.

Pameran akan berlangsung hingga 23 Februari 2022. Dibuka dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Tutup pada hari Rabu. Museum Mainan Jepang telepon 079 - 232 - 4388.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.