TRIBUNNEWS.COM - Presiden Brasil Jair Bolsonaro tidak perlu operasi untuk obstruksi usus yang dialaminya.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh dokternya, Selasa (4/1/2022), France24.com melaporkan.
Sehari sebelumnya, Bolsonaro dilarikan ke rumah sakit Vila Nova Star, Sao Paulo.
Dokter mengatakan ia mungkin perlu dioperasi.
Namun, ahli bedah utama Antonio Luiz Macedo, yang telah mengoperasi Bolsonaro di masa lalu, memutuskan operasi tidak diperlukan.
"Pasien membuat kemajuan yang memuaskan dalam evaluasi klinis dan pemeriksaan laboratorium, pasien akan memulai diet cair hari ini," tulis pernyataan dari rumah sakit.
Belum ditentukan kapan presiden akan dipulangkan.
Baca juga: Lagi-lagi Obstruksi Usus, Presiden Brazil Bolsonaro Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Soroti Kasus Alex Goncalves dengan PS Tira Persikabo
Sebelumnya, Bolsonaro (66), mengalami sakit perut saat tengah menikmati liburan Tahun Baru di pantai di negara bagian selatan Santa Catarina.
Ia dilarikan ke rumah sakit Senin pagi dengan jet kepresidenan.
Riwayat Kesehatan
Jair Bolsonaro pernah ditikam pada tahun 2018 ketika ia masih melakukan kampanye kepresidenan.
Kondisinya saat ini merupakan rangkaian masalah kesehatan sejak insiden tersebut.
Dokter mendiagnosis ususnya tersumbat sebagian.
Bolsonaro telah menjalani setidaknya empat operasi akibat serangan pisau yang hampir membunuhnya itu.
Baca juga: Facebook Cabut Video Presiden Brasil Bolsonaro, Youtube Blokir Selama Satu Minggu
Baca juga: Kematian Covid-19 Tinggi, Presiden Bolsonaro Terancam Didakwa Pembunuhan Massal
Penikaman dilakukan oleh seorang pria yang mengaku mengikuti perintah Tuhan.
Pelaku kemudian dinyatakan tidak layak secara mental untuk diadili.
Presiden men-tweet foto dirinya mengacungkan jempol dari ranjang rumah sakitnya Senin.
Wajahnya dipasangi tabung nasogastrik - alat untuk membawa makanan dan obat-obatan ke perut melalui hidung.
Pilpres Brasil 2022
Sementara itu, peringkat popularitas Bolsonaro berada pada titik terendah sepanjang masa ketika ia bersiap untuk mencalonkan diri kembali Oktober mendatang.
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Bosan Ditanyai Jumlah Kematian Akibat Covid-19
Baca juga: Tak Mau Divaksin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Terpaksa Makan Pizza di Pinggir Jalan Luar Restoran
Brasil terjebak dalam resesi dan terhuyung-huyung dari salah satu wabah Covid-19 terburuk di dunia.
Ia saat ini tertinggal jauh di belakang lawan besarnya, mantan presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva (2003-2010).
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan da Silva dapat memenangkan pemilihan pada putaran pertama.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)