TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian luar negeri Indonesia (Kemlu RI) secara tegas membantah kicauan atau twit yang mengatakan bahwa Indonesia berencana normalisasi hubungan dengan Israel.
Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah saat dihubungi pada Jumat (7/1/2022) mengatakan rujukan twit tersebut tidak jelas (sumbernya).
Ia menambahkan bahwa posisi Indonesia sudah jelas soal isu Palestina.
Hal ini juga sebagaimana yang disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada Menlu Amerika Serikat (AS) Antony J Blinken saat melakukan pertemuan di Jakarta pada Desember 2021 lalu.
“Tidak jelas rujukan twit tersebut. Posisi Indonesia sudah sangat jelas terkait isu Palestina sebagaimana yang disampaikan Ibu Menlu ke Menlu Blinken saat yang bersangkutan mengangkat ikhwal Israel,” tegas Faizasyah.
Baca juga: Mobil Dinas Ditemukan, Tapi Imigran Palestina yang Kabur dari Rudenim Pasuruan Belum Tertangkap
Baca juga: Anwar Abbas Minta Pemerintah Beri Perhatian Serius untuk Pengungsi dari Afghanistan dan Rohingya
Dilansir Kompas.com, Blinken dikabarkan mengangkat wacana normalisasi hubungan Israel dan Indonesia saat mengunjungi Jakarta pada 13-14 Desember lalu.
Kabar ini dilaporkan media-media massa Israel pada Kamis (23/12/2021) lalu, yang mereka sebut bersumber dari pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Israel.
Sebelumnya sebuah tweet yang diunggah @HananyaNaftali pada Kamis (6/7/2021) juga menyebutkan hal yang sama, bahwa seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Israel mengkonfirmasi selama briefing bahwa Israel dan Indonesia bekerja di belakang layar menuju normalisasi hubungan.
Baca juga: Unggah Dukungan untuk Palestina, Emma Watson Tuai Kritik Keras dari Israel
Padahal dalam pertemuan dengan Menlu AS, Menlu RI "sampaikan posisi konsisten Indonesia terhadap Palestina bahwa Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan."
Hal ini juga disampaikan Faizasyah mengutip pernyataan Menlu Retno Marsudi saat itu.