News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Bayi yang Hilang setelah Diserahkan ke Tentara AS saat Kekacauan di Bandara Kabul Akhirnya Ditemukan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara AS berjaga di balik kawat berduri ketika warga Afghanistan duduk di pinggir jalan dekat bagian militer bandara di Kabul pada 20 Agustus 2021, berharap untuk melarikan diri dari negara itu setelah militer Taliban mengambil alih Afghanistan.

Keluarga Mirza Ali mencari bantuan dari Palang Merah, yang memiliki misi untuk membantu menghubungkan kembali orang-orang yang terpisah oleh krisis internasional, tetapi mengatakan mereka menerima sedikit informasi dari organisasi tersebut.

Seorang juru bicara Palang Merah mengatakan mereka tidak mengomentari kasus pribadi.

Akhirnya, setelah merasa kehabisan pilihan, Razawi menghubungi polisi Taliban setempat untuk melaporkan penculikan.

Safi mengatakan kepada Reuters bahwa dia membantah tuduhan itu dan mengatakan dia merawat bayi itu, bukan menculiknya.

Pengaduan itu lalu diselidiki dan diberhentikan.

Komandan polisi setempat mengatakan kepada Reuters bahwa dia membantu mengatur penyelesaian, termasuk perjanjian yang ditandatangani dengan cap jempol oleh kedua belah pihak.

Razawi mengatakan keluarga bayi itu pada akhirnya setuju untuk memberikan kompensasi kepada Safi sekitar 100.000 Afghani (Rp13 juta) untuk biaya yang dikeluarkan untuk merawatnya selama lima bulan.

"Kakek bayi itu mengadu kepada kami dan kami menemukan Hamid Safi dan berdasarkan bukti yang kami miliki, kami mengenali bayi itu," kata Hamid Malang, kepala pengawas wilayah kantor polisi setempat.

"Dengan kesepakatan kedua belah pihak, bayi itu akan diserahkan kepada kakeknya," katanya, Sabtu.

Di hadapan polisi, dan di tengah banyak air mata, bayi itu akhirnya dikembalikan ke kerabatnya.

Razawi mengatakan Safi dan keluarganya sangat terpukul kehilangan Sohail.

"Hamid Safi dan istrinya menangis, saya juga menangis, tetapi meyakinkan mereka bahwa mereka berdua masih muda, Allah akan memberi mereka anak laki-laki. Bukan satu, tetapi beberapa. Saya berterima kasih kepada keduanya karena telah menyelamatkan anak itu dari bandara," kata Razawi.

Orang tua bayi itu mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sangat gembira karena mereka dapat melihat dengan mata kepala sendiri pertemuan itu melalui chat video.

"Ada hajatan, tari, nyanyi," kata Razawi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini