TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Seorang pria di Kolombia menjadi orang pertama di negaranya yang disuntik mati secara legal meski tak memiliki penyakit terminal.
Di NYC, sebuah apartemen terbakar menewaskan setidaknya 19 orang.
Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedow memerintahkan jajarannya untuk memadamkan api di Gates of Hell atau Gerbang Neraka dengan alasan lingkungan.
Sementara itu, Aung San Suu Kyi kembali divonis empat tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan kepemilikan walkie talkie dan pelangggaran pembatasan virus corona.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Pria di Kolombia Jalani Suntik Mati: Saya Tidak Ucapkan Selamat Tinggal, Hanya 'Sampai Jumpa Lagi'
Pria bernama Victor Escobar (60) menjadi orang Kolombia pertama yang meninggal dengan euthanasia legal meski tidak memiliki penyakit mematikan.
Dilansir NBC News, Escobar menjalani prosedur suntik mati tersebut pada Jumat (7/1/2022), Luis Giraldo pengacaranya mengonfirmasi.
"Kami mencapai tujuan untuk pasien seperti saya, yang tidak miliki penyakit terminal, tetapi degeneratif, untuk memenangkan pertempuran ini, pertempuran yang membuka pintu bagi pasien lain yang datang setelah saya dan yang saat ini menginginkan kematian yang bermartabat," ujar Escobar, dalam pesan video yang dikirim ke media oleh Giraldo.
Escobar menderita penyakit paru obstruktif kronik stadium akhir.
Penyakit itu sangat mengurangi kualitas hidupnya, serta sejumlah kondisi lainnya, ujar Giraldo kepada Reuters.
Baca: Cerita Wanita Kolombia Sebelum Disuntik Mati: Mengaku Tenang dan Lebih Banyak Tertawa
Baca: Permintaan Suntik Mati Wanita Kolombia Dibatalkan, Sang Anak: Kami Siap Perjuangkan Martabatnya