News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Amerika Serikat Sanksi Enam Warga Korea Utara Setelah Uji Coba Rudal Hipersonik

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, Selasa (12/1/2022) merilis foto pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) berbicara dengan pejabat militer selama pengamatan terhadap apa yang dikatakan media pemerintah sebagai uji coba rudal hipersonik pada Selasa (11/1/2022).

Jepang dan Korea Selatan melaporkan peluncuran uji pada hari Selasa (11/1/2022), mengatakan kemungkinan besar bahwa yang diluncurkan adalah rudal balistik.

Baca juga: Ujicoba Rudal Korut Siagakan Korsel dan Jepang

Baca juga: Kim Jong Un Ungkap Korut Perlu Bersiap Gelar Dialog dan Konfrontasi dengan AS

Uji coba hari Selasa (11/1/2022) dilakukan beberapa jam setelah misi AS untuk PBB, yang diikuti oleh Albania, Prancis, Irlandia, Jepang dan Inggris, mengutuk peluncuran pekan lalu dan meminta negara-negara PBB untuk memenuhi kewajiban sanksi.

Resolusi PBB melarang uji coba rudal balistik dan nuklir Korea Utara serta menjatuhkan sanksi.

Tindakan Departemen Keuangan hari Rabu (12/1/2022) membekukan semua aset AS dari mereka yang masuk daftar hitam, dan umumnya melarang orang Amerika melakukan bisnis dengan mereka.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden tidak berhasil melibatkan Pyongyang dalam dialog untuk membujuknya agar menyerahkan bom nuklir dan misilnya sejak menjabat pada Januari tahun lalu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Washington tetap berkomitmen untuk melakukan diplomasi dengan Korea Utara.

Baca juga: Rudal Balistik yang Ditembakkan Korut Disebut Mampu Melesat 10 Kali Kecepatan Suara

Baca juga: Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik, Mendarat dekat Zona Ekonomo Eksklusif Jepang

"Apa yang telah kami lihat dalam beberapa hari terakhir ... hanya menggarisbawahi keyakinan kami bahwa jika kami ingin membuat kemajuan, kami perlu terlibat dalam dialog itu," katanya dalam jumpa pers reguler. (Tribunnews.com/CNA/Aljazeera/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini