Pfizer mulai membuat vaksin spesifik karena permintaan yang tinggi dari beberapa pemerintah.
"Harapannya adalah kita akan mencapai sesuatu yang akan memiliki cara, perlindungan yang jauh lebih baik terutama terhadap infeksi," kata Dr Bourla.
Sebuah studi Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa 20 minggu setelah dosis kedua, vaksin dari Pfizer dan Moderna hanya sekitar 10 persen efektif untuk mencegah infeksi gejala dari Omicron.
Baca juga: Simak Kombinasi Vaksin Rekomendasi Pemerintah, Penerima Sinovac Dapat Gunakan Booster Pfizer
Baca juga: 5 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Booster: CoronaVac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivax
Namun analisis juga menemukan, vaksin memang melindungi penderita terhadap penyakit parah.
Studi yang sama juga menemukan bahwa suntikan booster efektif hingga 75 persen dalam menghentikan infeksi simtomatik.
(Tribunnews.com)