Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kapal patroli canggih Penjaga Pantai Niigata "Echigo" berangkat dari Pelabuhan Niigata untuk mencegah pembajakan di perairan Asia Tenggara, Jumat (14/1/2022) kemarin.
Japan Coast Guard akan bekerjasama dengan angkatan laut Indonesia dan Vietnam.
"Ini adalah yang keenam kalinya "Echigo" dikirim untuk memerangi anti-pembajakan," ungkap Takanori Matsumoto, Direktur Antisipasi Pembajakan Japan Coast Guard, Jumat (14/1/2022).
Sebanyak 62 kasus kerusakan yang disebabkan oleh perompak belakangan ini telah dikonfirmasi secara lokal, dan jumlahnya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Perairan Singapura khususnya Selat Malaka yang juga merupakan jalur transportasi ke Jepang dianggap banyak mengalami gangguan bajak laut.
Baca juga: Pemerintah Jepang Persingkat Masa Karantina Warga yang Terpapar Covid-19 Menjadi 10 Hari
Sehingga kapal-kapal nelayan dan kapal barang dirampok emas dan barang-barangnya.
"Selama satu bulan pengiriman untuk pengendalian bajak laut di sana, kerja sama dengan Indonesia dan Vietnam, berlabuh pula di sana serta pertukaran informasi melalui pelatihan kolaboratif dengan kapal patroli di Vietnam dan Indonesia, dan patroli akan dilakukan di laut lepas pula," tambahnya.
"Echigo" akan kembali ke Pelabuhan Niigata pada tanggal 13 Februari 2022 mendatang.
Kapal Echigo berisi sebanyak 30 orang petugas Japan Coast Guard yang akan ikut berlatih di perairan Selat Malaka.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.