Lanskapnya telah terkikis dan berubah selama beberapa tahun terakhir.
Profesor Arculus menambahkan, aktivitas gunung berapi dapat berlanjut selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan tetapi sulit untuk memprediksi apakah atau kapan ledakan kuat lainnya akan terjadi lagi.
"Ini mungkin belum berakhir," katanya.
Sementara itu, Grace Legge, Ahli Meteorologi Senior untuk Biro Meteorologi Australia memperingatkan situasinya berbahaya dan berubah.
Menurutnya, letusan gunung bawah laut jauh lebih sulit diprediksi daripada pola cuaca atmosfer atau gempa bumi.
(Tribunnews.com/Latifah/Daryono)