"Tetapi izinkan saya menjelaskan kepada siapa pun yang bermaksud menyebarkan kebencian, kami akan menentang anti-Semitisme dan melawan kebangkitan ekstremisme di negara ini."
"Itulah kami, dan malam ini, para pria dan wanita penegak hukum membuat kami semua bangga."
Baca juga: Suriah Mengutuk Rencana Perluasan Pemukiman Yahudi di Dataran Tinggi Golan
Baca juga: Dua Perwira Israel Tewas Ditembak Teman Sendiri di Tepi Barat, Disangka Tindakan Musuh
Audio dari insiden penyanderaan terekam saat layanan Shabbat pagi yang disiarkan langsung oleh sinagoge di Facebook.
Meskipun tidak ada gambar di dalam gedung yang disiarkan itu, audio tersebut merekam seorang pria yang berteriak dengan marah, menurut beberapa laporan.
Aafia Siddiqui
Menurut Departemen Kehakiman, Aafia Siddiqui ditahan oleh otoritas Afghanistan pada tahun 2008.
Ada beberapa barang miliknya yang disita saat penangkapan, termasuk catatan tulisan tangan yang merujuk pada 'serangan korban massal'.
Tertulis pula berbagai lokasi di Amerika Serikat, termasuk Pulau Plum, Empire State Building, Patung Liberty, Wall Street, dan Jembatan Brooklyn.
Departemen Kehakiman mengatakan bahwa Siddiqui ditahan ketika dia mengambil senapan perwira Angkatan Darat AS dan menggunakannya untuk menembak anggota tim yang mewawancarainya.
Ia melukai seorang agen FBI dan perwira Angkatan Darat AS lainnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)