Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah Sabtu lalu (15/1/2022) upaya pembunuhan, siang ini (17/1/2022) seorang pria usia 20-30 an tahun dengan tinggi sekitar 180 cm telah membunuh seorang ibu, Tomoko Kotani (57) di perumahan dekat stasiun JR Shishido Prefektur Ibaraki.
"Putrinya langsung menelpon 110 polisi karena ibunya ditusuk seorang lelaki," ungkap sumber kepolisian kepada Tribunnews.com Senin (17/1/2022).
Sekitar siang hari pada tanggal 17 Januari ini, wanita bernama Tomoko Kotani digorok lehernya oleh seorang pria dengan pisau di taman sebuah rumah di Tairamachi, Kota Kasama, Prefektur Ibaraki.
Kotani tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit di daerah pusat prefektur, di mana dia dipastikan meninggal saat itu.
Pria itu melarikan diri dari tempat kejadian, dan kantor polisi prefektur Kasama mengikutinya sebagai kasus pembunuhan.
Menurut kantor polisi, pria itu berusia dua puluhan, tinggi sekitar 180 cm, dan mengenakan celana hitam panjang. Sepertinya dia melarikan diri dengan berjalan kaki.
Sebuah pisau dapur ditinggalkan di dekat lokasi. Putri sulung Kotani (25) menelepon 110, mengatakan, "Ibuku ditikam." Situs kejadian ini berada di dekat Stasiun Shishido di Jalur JR Mito.
Sementara kejadian penusukan 3 orang (lelaki 72 tahun, lelaki 17 tahun, wanita 18 tahun) tanggal 15 Januari lalu oleh pemuda usia 17 tahun terungkap telah direncanakan sejak tahun lalu.
"Pemuda itu berencana membakar bagian dalam kereta api tetrapi tak jadi. Namun 8 lokasi di dekat universitas Tokyo wilayah Bunkyoku dilakukan pembakaran kayu kecil.
Ditemukan bahan pembakar seperti spiritus sebanyak 3 liter dari dalam tasnya juga pisau 6 cm dan gergaji pula dari ranselnya.
Pemuda 17 tahun itu memang berencana bunuh diri pula dan sebelumnya berencana membunuh orang lain dengan pisaunya.
Berasal dari Nagoya naik bis malam dengan jarak 270 km menuju stasiun Tokyo dan jam 6 pagi (15/1/2022) tiba di Tokyo, melanjutkan lewat stasiun Otemachi, turun stasiun Kourakuen dan naik kereta Namboku Line menuju stasiun Todai Mae depan universitas Tokyo di Bunkyoku. Dan langsung melakukan aksinya sekitar jam 8 pagi (15/1/2022).
Sementara para pelajar Jepang berusaha mengikuti ujian masuk, pemerintah Jepang juga menyediakan beasiswa bagi pelajar asing. Silakan email: info@tribun.in dengan subject: Beasiswa Jepang.