"Seperti diketahui secara luas, orang lain yang telah meninggalkan jabatan publik dan memiliki risiko ancaman, menerima perlindungan polisi tanpa biaya," jelas perwakilan hukum.
Pangeran Harry ingin memastikan keselamatan dirinya dan keluarga selama berada di Inggris.
"Inggris akan selalu menjadi rumah Pangeran Harry dan negara yang dia inginkan agar istri dan anak-anaknya aman."
Perwakilan hukum Harry juga menyoroti kurangnya perlindungan untuk sang pangeran saat kunjungan ke Inggris untuk meresmikan patung ibunya, Putri Diana, pada Juli 2021 lalu.
Pengacara Duke percaya, penolakan untuk memberi perlindungan kepada kliennya itu tidak masuk akal dan tidak konsisten.
Pihak Harry pun telah mengajukan tuntutan peninjauan kembali terhadap keputusan pemerintah Inggris yang tidak mengizinkannya membayar perlindungan polisi selama berada di Inggris.
Harry bersikeras lantaran tim keamanan pribadinya di AS tidak memiliki yurisdiksi yang memadai di luar negeri atau akses ke informasi intelijen Inggris.
Tuntutan untuk peninjauan kembali diajukan pada September lalu, untuk menantang pengambilan keputusan pemerintah Inggris terkait prosedur keamanan.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Rilis Foto Lilibet Diana, Begini Penampakan Cicit Ratu di Usia 6 Bulan
Baca juga: Pangeran Charles Bantah Tuduhan Dia Mempertanyakan Warna Kulit Putra Harry dan Meghan
Harry dan Meghan kehilangan perlindungan polisi yang didanai publik Inggris setelah mengundurkan diri sebagai bangsawan senior Kerajaan.
Keduanya kemudian pindah dan sempat tinggal di Kanada, Amerika Utara pada 2020.
Setelah itu, Harry dan Meghan pindah ke California, AS.
Kepindahan keduanya sempat disentil Presiden AS saat itu, Donald Trump yang mengatakan tidak akan membiayai perlindungan mereka.
Harry membalas pernyataan Trump dengan mengaku bahwa ia membayar sendiri semua pengamanan pribadinya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita lain terkait Royal Family