TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Hong Kong mengatakan mereka akan membunuh sekitar 2.000 hewan, Selasa (18/1/2022).
Hal itu merupakan buntut dari teridentifikasinya virus Corona (Covid-19) pada beberapa hamster di toko hewan peliharaan tempat seorang karyawan juga terinfeksi.
Kota itu juga akan menghentikan penjualan hamster dan impor mamalia kecil, menurut pejabat dari Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi.
Lebih lanjut, karyawan toko hewan peliharaan itu dinyatakan positif varian Delta pada Senin (17/1/2022), dan beberapa hamster yang diimpor dari Belanda di toko tersebut juga dinyatakan positif.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, hewan tampaknya tidak memainkan peran penting dalam menyebarkan virus Corona.
Baca juga: Polisi Hong Kong Tangkap 2 Mantan Awak Pesawat atas Pelanggaran Aturan Covid
Baca juga: Penelitian Sheba Medical Center Israel: 4 Suntikan Vaksin Covid-19 Tidak Cukup Efektif Lawan Omicron
Namun pihak berwenang Hong Kong mengatakan mereka tidak akan mengabaikan penularan antara hewan dan manusia.
"Kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa pemilik toko sebenarnya benar-benar terinfeksi dari hamster," kata Edwin Tsui, pengontrol di Pusat Perlindungan Kesehatan seperti dikutip AP News.
Edwin Tsui kemudian memberi saran agar orang-orang yang memelihara hamster di rumah untuk tidak dibawa keluar.
Semua pemilik hewan peliharaan juga harus memperhatikan kebersihan pribadi, terutama setelah bersentuhan dengan hewan dan makanan mereka.
"Semua pemilik hewan peliharaan harus memperhatikan kebersihan pribadi yang baik, dan setelah Anda bersentuhan dengan hewan dan makanan mereka, Anda harus mencuci tangan."
"Jangan mencium hewan peliharaan Anda," tambahnya.
Sementara itu, sebagai tindakan pencegahan, pihak berwenang akan melacak pelanggan yang membeli hamster dari toko tersebut setelah tanggal 7 Januari 2022.
Mereka akan dikenai karantina wajib dan harus menyerahkan hamster mereka kepada pihak berwenang untuk diturunkan, kata para pejabat.
Selain itu, semua toko hewan peliharaan di Hong Kong harus berhenti menjual hamster dan sekitar 2.000 mamalia kecil, termasuk hamster dan chinchilla, akan dibunuh secara manusiawi.