Baca juga: Serangan di Sinagoge Texas: Semua Sandera Selamat, Pelaku Dilaporkan Tewas
Baca juga: Rumornya Sudah Meninggal, Pemimpin Al-Qaeda Muncul dalam Video Peringatan 20 Tahun Serangan 9/11
Lantas siapa sebenarnya Aafia Siddiqui?
Dilansir AFP, Aafia Siddiqui merupakan seorang ilmuwan asal Pakistan.
Ia dipenjara pada 2010 karena menyerang tentara Amerika saat berada di Afghanistan.
Ia adalah wanita pertama yang dicurigai memiliki hubungan dengan Al-Qaeda oleh AS, tetapi tidak pernah dihukum karenanya.
Pada usia 18 tahun, Siddiqui melakukan perjalanan ke AS, tempat saudara laki-lakinya tinggal, untuk belajar di MIT, Boston.
Ia kemudian mendapatkan gelar PhD dalam ilmu saraf di Universitas Brandeis.
Tapi setelah serangan teror 9/11 tahun 2001, Siddiqui muncul di radar FBI terkait sumbangan ke organisasi Islam.
Ia juga dikaitkan dengan pembelian kacamata night-vision senilai $10.000 dan buku-buku tentang perang.
AS menduga Siddiqui bergabung dengan Al-Qaeda dari Amerika lalu kembali ke Pakistan di mana dia menikah dengan Khalid Sheikh Mohammed, seorang arsitek serangan 9/11.
Siddiqui juga dijuliki Lady Al-Qaeda.
Di usia 21 tahun, Siddiqui membual kepada teman-teman mahasiswanya bahwa ia akan bangga berada di daftar Orang Paling Dicari FBI, Daily Mail melaporkan.
Sekitar tahun 2003, Siddiqui menghilang bersama ketiga anaknya.