TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto yang baru dirilis menunjukkan kehancuran yang disebabkan oleh tsunami di Tonga yang dipicu oleh letusan gunung berapi bawah laut.
Dilansir Independent, ratusan rumah di pulau-pulau kecil terluar negara itu hancur dan sedikitnya tiga orang tewas setelah letusan.
Tiga pulau dikatakan telah kehilangan sebagian besar bangunannya.
Palang Merah mengatakan timnya di Tonga mengkonfirmasi bahwa air asin dari tsunami dan abu vulkanik telah mencemari air minum puluhan ribu orang.
Foto-foto yang diposting secara online oleh Konsulat Kerajaan Tonga menunjukkan sebagian besar wilayah Nuku'alofa, ibu kota negara itu, tertutup lapisan abu tebal.
Nuku'alofa terletak di Tongatapu, pulau terbesar dari 176 pulau di kepulauan Pasifik itu.
Baca juga: Pemerintah Tonga Keluarkan Pernyataan Resmi Pertama Terkait Letusan Gunung Api Bawah Laut
Baca juga: 3 Pulau Kecil di Tonga Rusak setelah Dihantam Tsunami, Hanya Beberapa Rumah yang Tetap Berdiri
Daerah itu merupakan rumah bagi sekitar tiga perempat dari 105.000 penduduk Tonga.
Daerah pesisir kota terlihat dipenuhi puing-puing dari pohon dan bangunan yang tersapu ombak.
Orang-orang terlihat bekerja sama untuk membersihkan jalan-jalan dan memeriksa reruntuhan rumah mereka.
Gambar satelit sebelumnya menunjukkan abu dan debu menutupi Tonga, dengan asap membubung sekitar 12 mil di atas permukaan laut.
Komunikasi terputus di seluruh Tonga sejak letusan pada hari Sabtu (15/1/2022) lalu.
Gunung berapi itu merusak satu-satunya kabel komunikasi serat optik bawah laut.