Selain pasokan darurat, kedua negara itu telah menjanjikan bantuan keuangan dengan segera.
Sementara itu, Badan Pembangunan Internasional AS menyetujui $100.000 dalam bantuan langsung.
Jepang mengatakan akan memberikan lebih dari $1 juta bantuan serta air minum dan peralatan untuk membersihkan abu.
Bank Pembangunan Asia mengatakan sedang berdiskusi dengan Tonga apakah akan mengumumkan keadaan darurat untuk memanfaatkan fasilitas bencana senilai $10 juta.
China juga mengatakan akan mengirim bantuan termasuk air dan makanan ketika bandara sudah dibuka.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)