Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM – Berlian hitam asal luar angkasa yang dijuluki 'The Enigma' dikabarkan akan dilelang oleh Sotheby's, Dubai International Financial Centre pada Februari tahun ini.
Meskipun asal-usulnya belum pasti, namun diperkirakan berlian tersebut merupakan benda luar angkasa hasil dari tabrakan meteorik atau sisa-sisa asteroid yang mengandung berlian hitam.
Baca juga: Berlian Hitam 555,55 Karat Dipamerkan di Dubai, Terbentuk Lebih dari 2,6 Miliar Tahun Lalu
“Kami memperkirakan usianya sekitar 2,6 hingga 3,8 miliar tahun dan kami percaya mereka berasal dari luar angkasa,” ujar Sophie Stevens, spesialis perhiasan di Sotheby's Dubai.
Dilansir dari Yahoo Finance, berlian ini memiliki berat mencapai 555,55 karat. Dengan ini menjadikan potongan berlian The Enigma sebagai berlian terbesar dan masuk kedalam Guinness Book of World Records 2006.
Baca juga: COVID-19: Austria Loloskan Mandat Vaksin, Prancis Longgarkan Pembatasan
Sebelum dilelang di London, The Enigma saat ini tengah dibawa-bawa dalam tur pameran mulai dari Dubai hingga Los Angeles.
Lelang ini nantinya akan diadakan oleh Southby selaku perusahaan multinasional sekaligus balai lelang benda seni rupa, seni dekoratif, perhiasan, real estate serta barang-barang koleksi yang bermarkas di New York City.
Untuk alat pembayarannya, kali ini Sotheby akan menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran, hal ini lantaran penjualan NFT termahal dari koleksi CryptoPunk spernah dihargai seharga 11,8 juta dolar AS pada Juni 2021.
Acaranya sendiri akan dilaksanakan secara online mulai tanggal 3 hingga 9 Februari 2022 mendatang. Sebelum ini, Southby juga pernah melelang berlian 101,38 karat yang diberi nama 'The Key 10138' seharga 12,8 juta dolar AS dalam cryptocurrency.
Dengan demikian pelelangan yang akan datang akan menandai pencapaian signifikan lainnya bagi dunia kripto jika Enigma berhasil dibeli dengan menggunakan aset kripto.