TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja di China yang sempat viral akan menggugat orang tua kandung lantaran dijual saat masih bayi dan dicampakan, kini menghabisi dirinya sendiri.
Tubuhnya yang sudah tidak bernyawa ditemukan di sebuah pantai di Hainan, China selatan pada Senin (24/1/2022) pagi waktu setempat.
Liu Xuezhou (17) diduga menghabisi dirinya sendiri dan meninggalkan pesan panjang di akun Weibo-nya.
Pesan tersebut membuat publik yang mengetahui kisah viral Xuezhou sempat khawatir akan kondisi remaja ini.
Dilansir SCMP, polisi di Kota Sanya juga telah melakukan pencarian terhadap Liu setelah mendapat laporan dari publik.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat Tempur F-35 di Laut China Selatan, 7 Personel Angkatan Laut AS Terluka
Baca juga: Remaja Gugat Orang Tuanya setelah Dijual dan Ditelantarkan Dua Kali, Sang Ibu Ingin Hidup Damai
Liu ditemukan masyarakat yang turut mencarinya usai postingannya viral di media sosial.
Pemuda itu langsung dilarikan ke rumah sakit, namun dokter tidak bisa menyelamatkan nyawanya.
Liu Xuezhou menjadi sorotan usai kisahnya dijual dan ditelantarkan orang tua kandungnya viral di media sosial.
Ini bermula dari postingan Liu pada awal Januari yang mengatakan orang tua kandungnya memutuskan hubungan setelah sempat bertemu dengannya pada Desember 2021 lalu.
Mereka bertemu atas bantuan pihak kepolisian.
Liu dijual orang tua kandungnya pada 2005 dan menjadi yatim piatu di usia 4 tahun setelah orang tua angkatnya meninggal dalam sebuah insiden.
Liu kemudian diasuh secara bergantian oleh keluarga besar dari mendiang ayah dan ibu angkatnya itu.
Ia mulai melacak keberadaan orang tua kandungnya pada bulan lalu, dan menemukan bahwa ayah-ibunya telah bercerai dan menikah kembali.
Mirisnya, setelah bertemu, keduanya disebut menolak Liu untuk tinggal bersama.
Dalam seminggu terakhir, Liu secara terbuka berdebat dengan orang tuanya.
Dalam surat terakhirnya yang terdiri dari 10.000 kata, dia mengaku "ditinggalkan dua kali oleh orang tua kandungnya".
Dilaporkan SCMP, pertemuan Liu dan kedua orang tua biologis berlangsung baik pada awalnya.
Namun, mereka mulai berdebat setelah Liu meminta kedua orang tuanya itu memberinya tempat tinggal.
Ayahnya Ding dan ibunya Zhang, mengatakan kepada media lokal bahwa putranya itu minta dibelikan rumah yang amat mahal.
Di sisi lain, Liu mengaku ia tidak diperbolehkan tinggal bersama keduanya dan mengunjungi mereka.
Zhang, sang ibu, mengatakan kepada Shangyou News bahwa ia memutuskan kontak dengan Liu karena ingin "kehidupannya yang damai".
Ternyata, perseteruan Liu dengan orang tua kandungnya yang viral memicu perundungan di internet.
Baca juga: Viral di TikTok, Ini Cara Mudah Membuat Emoji Mix Melalui tikolu.net
Baca juga: Viral Foto 6 Keranda akan Disalatkan di Masjid Raya Al Hidayah Nipah Panjang, Ini Penjelasan Warga
Dalam suratnya, Liu mengaku dimaki-maki dengan kalimat yang kasar oleh oknum warganet.
Kamis lalu, Liu mengatakan dia akan menuntut orang tuanya karena menelantarkannya dua kali.
Dia juga mengatakan dalam suratnya bahwa dia telah diganggu dan disebut "anak terlantar" oleh teman sekolahnya di masa lalu.
Liu juga mengklaim seorang guru laki-laki telah melecehkannya secara seksual, tetapi merahasiakannya selama ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)