News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duta Besar Rusia Harus Tinggalkan AS Jika Moskow Tak Penuhi Tuntutan Washington

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Amerika dan Patung Liberty. Departemen Luar Negeri AS menegaskan Dubes Rusia harus tinggalkan Washington April mendatang, jika Moskow gagal memenuhi tuntutan AS.

Sebanyak 27 orang harus meninggalkan AS pada 30 Januari dan 28 orang lainnya harus kembali ke Rusia pada 30 Juni berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Washington pada September 2021.

AS berhenti menyatakan mereka persona non grata tetapi mengatakan bahwa jika mereka gagal untuk pergi tepat waktu, mereka akan dilucuti kekebalan diplomatik mereka dan dapat ditangkap, duta besar menjelaskan.

Sebanyak 300 orang, termasuk diplomat dan keluarga mereka, harus meninggalkan AS selama empat tahun Antonov menjabat sebagai duta besar, katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak melihat tanda-tanda tren negatif ini mungkin berubah dalam waktu dekat.

AS belum mengomentari pernyataan terbaru duta besar Rusia.

Baca juga: Ancaman Invasi di Depan Mata, Ukraina Imbau Atletnya di Olimpiade Tak Bicara dengan Atlet Rusia

VARIAN OMICRON - Presiden AS Joe Biden berbicara dengan anggota Tim Tanggap Covid-19 Gedung Putih mengenai perkembangan terbaru terkait varian Omicron, pada 4 Januari 2022, di South Court Auditorium Gedung Putih di Washington, DC. - AS mencatat lebih dari 1 juta kasus Covid-19 pada 3 Januari 2022, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, ketika varian Omicron terus menyebar dengan kecepatan tinggi. (MANDEL NGAN / AFP) (AFP/MANDEL NGAN)

Baik Kedutaan Besar Rusia di Washington maupun Kedutaan Besar Amerika di Moskow saat ini mengalami kekurangan staf.

Beberapa putaran pengusiran balas dendam selama bertahun-tahun telah membuat misi diplomatik membatasi layanan mereka, seperti keputusan AS untuk tidak lagi memproses aplikasi visa oleh orang Rusia.

Kembali pada November 2021, Antonov mengatakan bahwa Moskow mendukung pencabutan semua pembatasan yang diberlakukan selama beberapa tahun terakhir dan membuat pekerjaan kedua kedutaan kembali normal.

Berita lain terkait dengan Duta Besar

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini