TRIBUNNEWS.COM - Sekitar 40.000 kekuatan tentara, pelaut dan penerbang NATO siap untuk dimobilisasi jika Rusia melancarkan invasi terhadap Ukraina, Sky News melaporkan.

AS juga menyiagakan 8.500 tentaranya untuk dikerahkan ke Eropa saat ketegangan meningkat dengan Rusia.

Tidak ada rencana untuk mengirim pasukan NATO ke Ukraina jika terjadi invasi Rusia karena negara tersebut bukan negara anggota.

Namun aliansi tersebut telah menjelaskan bahwa pihaknya akan memperkuat sayap timur dan tenggara NATO dengan lebih banyak mengirim pasukan untuk menopang pertahanannya sendiri.

Tentang NATO

NATO memiliki perannya sendiri di tengah krisis antara Ukraina dan Rusia.

Namun apa sebenernya NATO dan apa tujuannya?

Berikut penjelasan mengenai NATO seperti dikutip dari Britannica.

NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara adalah aliansi politik dan militer antara Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa lainnya.

NATO didirikan pada tahun 1949 sebagai pertahanan terhadap Uni Soviet dan sekutu Eropa timurnya.

NATO kemudian mengubah keanggotaan dan tujuannya setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Markas NATO berada di Brussel, Belgia.

Sebanyak 12 anggota asli NATO adalah Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Yunani dan Turki kemudian bergabung pada tahun 1952, Jerman Barat pada tahun 1955 (digantikan oleh Jerman bersatu pada tahun 1990), Spanyol pada tahun 1982, dan Hongaria, Polandia, dan Republik Ceko pada tahun 1999.