News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uji Coba Rudal Korea Utara: Apa yang Diinginkan Kim Jong-un? Ini Kata Analis

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, Selasa (12/1/2022) merilis foto pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) berbicara dengan pejabat militer selama pengamatan terhadap apa yang dikatakan media pemerintah sebagai uji coba rudal hipersonik pada Selasa (11/1/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Uji coba rudal Korea Utara yang dilakukan belum lama ini tak digubris Tokyo.

Hal ini berbeda dibanding Agustus 2017 saat Jepang mendengar tembakan rudal Korea Utara.

Kala itu, tanpa memberikan peringatan, Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dari utara Jepang ke Samudera Pasifik.

Kali ini, rudal Korea Utara yang semuanya model jarak pendek, mendarat di laut dan jauh dari pantai Jepang.T

Tampaknya, Kim Jong Un menahan diri untuk saat ini.

Baca juga: POPULER Internasional: Rekor Uji Coba Rudal Korea Utara | Rusia Disebut Invasi Ukraina pada Februari

Baca juga: Jepang Mau Ajukan Kanayama Sebagai Warisan Budaya Unesco, Korea Sudah Berkomentar

Gambar ini diambil pada 11 Januari 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 12 Januari 2022 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengamati apa yang dikatakan media pemerintah tentang uji tembak rudal hipersonik yang dilakukan oleh Akademi Pertahanan Ilmu DPRK di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. (Photo by KCNA VIA KNS / AFP) (AFP/STR)

Mengutip dari BBC, sebenarnya apa yang diinginkan Kim Jong Un? Simak penjelasan ahli berikut ini:

Analis militer Profesor Kim Dong Yup, mantan komandan angkatan laut Korea Selatan mengaku sempat meremehkan teknologi Korea Utara.

"Dari sudut pandang saya, itu bisa diprediksi."

"Kami terkejut karena meremehkan teknologi Korea Utara dan menganggapnya menderita saat ini."

"Faktanya, Korea Utara jelas-jelas meningkatkan kemampuan militernya lebih cepat dari yang kami duga," katanya.

Setelah uji coba pada 5 dan 10 Januari, Pyongyang mengklaim telah berhasil menguji sesuatu yang disebut "kendaraan luncur hipersonik" (HGV) dan "kendaraan masuk kembali yang dapat digerakkan" (MARV).

Baca juga: Korea Utara Akui Lakukan Uji Coba Rudal saat Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Senjata

Baca juga: Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik, AS Kutuk Keras

Mengapa itu penting?

Hal ini jelas berarti bagi Korea Utara yang sedang mengembangkan teknologi nuklir.

Profesor Kim Dong Yup mengatakan, apa yang ingin dicapai oleh Korea Utara adalah untuk melemahkan sistem pertahanan misil musuh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini