TRIBUNNEWS.COM, MYANMAR - Aktivitas perdagangan dan perkantoran di Myanmar tutup pada Selasa 1 Februari 2022. Jalan-jalan di kota besar Myanmar hampir kosong dari segala kegiatan.
Hal itu dilakukan rakyat Myanmar menanggapi seruan aktivis pro demokrasi untuk melakukan serangan diam pada peringatan setahun kudeta militer.
Aktivis mendesak orang untuk tinggal di dalam rumah dan bisnis tutup dalam demonstrasi pembangkangan diam-diam pada peringatan itu.
Junta militer telah memerintahkan agar toko-toko dan pusa bisnis tetap buka pada Selasa, namun rakyat memilih melakukan pemogokan.