TRIBUNNEWS.COM - Petugas penyelamat di Maroko Utara memasuki hari ketiga penggalian untuk mengevakuasi seorang bocah yang terjebak di dalam sumur sedalam 32 meter, Jumat (4/2/2022).
Dilansir The Guardian, Rayan (5) terperangkap di dalam sumur di sebuah desa utara Ighran, Provinsi Chefchaouen, Maroko sejak Selasa (1/2/2022) malam.
Tim penyelamat berhasil menurunkan oksigen dan air untuk bocah tersebut pada Kamis (3/2/2022).
"Saya berdoa dan memohon kepada Tuhan agar dia keluar dari sumur itu dalam keadaan hidup dan aman," kata ibu Rayan, Wassima Kharchich, kepada televisi lokal 2M.
"Tolong Tuhan, hilangkan rasa sakit saya dan dia, di lubang debu itu," tambahnya.
Baca juga: Pasang Penguat Pondasi, Penggali Sumur di Cianjur Tewas Tertimbun Reruntuhan Dinding Bata
Baca juga: Remaja Putri di Sleman Terjatuh ke dalam Sumur, Korban Ditemukan di Dasar Sumur
Sementara itu, sang ayah Khalid Agoram menceritakan kronologi putranya ditemukan terjebak di dalam sumur.
Kepada media lokal, Agoram mengaku mencari Rayan selama berjam-jam.
Ia terkejut setelah mengetahui bahwa ternyata anaknya ada di dalam sumur.
Petugas penyelamat mengirim oksigen dan air minum melalui pipa kepada bocah itu.
Tim juga menurunkan kamera CCTV untuk melakukan pemantauan.
Setidaknya lima buldoser dikerahkan untuk menggali lubang di sebelah sumur.
Pejabat setempat mengatakan, penyelamat sejauh ini sudah menggali sedalam 19 meter.
"Saya berhasil berkomunikasi dengan anak itu dan bertanya apakah dia bisa mendengar saya.
"Ada tanggapan. Saya menunggu sebentar dan melihat dia mulai menggunakan oksigen," kata relawan Bulan Sabit Merah, Imad Fahmy kepada 2M.