TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan menerima bantuan vaksin dari Australia dan Covax Facility pada bulan Februari 2022 untuk penanganan Covid-19.
Lintang Paramitasari, Tim percepatan Pemulihan Ekonomi Kementerian Luar Negeri mengatakan ada rencana penerimaan vaksin dari Australia pada tanggal 9 Februari 2022.
"Sejauh ini akan tiba 2,7 juta dosis pada 9 Februari 2022, total diterima dari Australia 8.395.000 vaksin Astra Zeneca," ujarnya pada press briefing Kemlu, Kamis (4/2/2022).
Baca juga: Viral Pamflet Dilantas Polda Metro Razia Masker di Warteg, Melanggar Denda Bayar Rp 250 Ribu
Baca juga: Selain Australia, Indonesia Berpeluang Ekspor Mobil ke Selandia Baru
Sedangkan, dari Covax Facility, Kemlu memperkirakan masih akan ada komitmen sekitar 14.360.645 dosis vaksin yang akan diterima.
Mita mengatakan memasuki minggu keempat Januari ini, atau periode 22 sampai 28 Januari 2022 , Indonesia kembali terima kedatangan vaksin total 4.226.052 dosis Astra Zeneca dan pfizer.
Bantuan vaksin tersebut berasal dari Jerman dan Swedia, serta dari Covax Facility.
Sepanjangan Januari 2022, Indonesia telah mendapat 29 juta dosis vaksin.
Oleh karena itu, hingga kedatangan tanggal 3 Februari hari ini total yang diperoleh Indonesia mencapai 497.351.085 dosis.
Baca juga: UPDATE: 4,9 Juta Masyarakat Sudah Terima Vaksin Booster Dosis Ketiga
Mita mengatakan hal ini merupakan hasil diplomasi vaksin Kemlu RI, bekerja sama dengan kementerian lembaga terkait.
"Untuk itu atas nama Kemlu dan pemerintah Indonesia, kami ucapkan banyak terima kasih ke negara sahabat dan mitra yang telah memberikan dukungan vaksin ke indo dalam penanganan Covid-19," ujarnya.