Tetangga juga melaporkan adanya bau busuk yang tercium dari rumahnya.
Di dalam apartemen, petugas polisi menemukan jasad Tobón yang sudah membusuk.
Jasad Tobón bahkan digerogoti oleh kucing-kucing peliharaannya, menurut media lokal El Mundo.
"Pemandangan itu adalah hal terburuk yang pernah saya lihat sejak saya mulai bekerja," kata petugas itu kepada Metro.
Diyakini bahwa Tobón telah meninggal setidaknya selama tiga bulan, El Mundo melaporkan.
Tes sedang dilakukan untuk melihat apakah wanita tua itu meninggal karena komplikasi COVID-19.
Lima kucingnya mati karena kelaparan, tambah El Mundo.
Dua masih hidup tetapi dalam kondisi sangat buruk.
Kucing-kucing itu dikirim ke pusat perlindungan hewan setempat untuk dirawat.
Sementara itu, apartemen Tobón dalam kondisi kumuh, penuh dengan kotoran hewan dan sampah, menurut El Mundo.
Ada kemungkinan Tobón menderita sindrom Diogenes, kata surat kabar itu.
Sindrom Diogenes adalah gangguan yang ditandai dengan ketidakpedulian terhadap diri sendiri, penarikan sosial, dan penimbunan sampah atau hewan secara kompulsif, menurut Israel Journal of Psychiatry and Related Sciences.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)