News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demam Lassa: 1 Kematian Dikonfirmasi di Inggris

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas kesehatan bekerja di ruang ekstraksi laboratorium Institut Penelitian dan Pengendalian Demam Lassa di Rumah Sakit Pendidikan Spesialis Irrua di Irrua, Negara Bagian Edo, Nigeria barat tengah, pada 6 Maret 2018. Inggris konfirmasi satu kasus kematian terkait demam Lassa, di mana jumlah total yang dikofirmasi menjadi 3 orang.

TRIBUNNEWS.COM - Satu orang di Bedfordshire meninggal dunia terkena demam Lassa, dengan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Inggris sekarang menjadi tiga orang, kata pejabat kesehatan seperti dilansir Independent.

Semua kasus demam Lassa yang diidentifikasi di Inggris berasal dari keluarga yang sama.

Anggota keluarga sempat melakukan perjalanan ke Afrika barat, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).

Dua kasus positif pertama diumumkan awal pekan lalu.

Orang ketiga, yang kini telah meninggal, awalnya berada di bawah "penyelidikan" untuk penyakit virus akut.

UKHSA kemudian melaporkan diagnosis dan kematian pasien tersebut pada hari Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Dua Orang di Inggris Terinfeksi Demam Lassa, Penularannya Berkaitan dengan Tikus

Ilustrasi Virus Lassa. Virus Lassa terdiri dari genom RNA (ribonucleic acid) yang dikelilingi oleh kapsid protein, yang dikelilingi oleh selubung yang ditutupi oleh satu jenis lonjakan glikoprotein yang dikenal sebagai GPC. Virus yang merupakan endemik Afrika Barat ini menyebabkan demam berdarah Lassa. Penyakit ditularkan melalui paparan kotoran hewan pengerat dan urin yang terinfeksi. (Science Photo Library via AFP)

Pasien itu dirawat oleh Bedfordshire Hospitals NHS Foundation Trust.

Seorang juru bicara mengatakan:

"Kami mengkonfirmasi kematian seorang pasien di fasilitas kami, yang telah terkonfirmasi terkena demam Lassa."

"Kami mengucapkan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga mereka pada saat yang sulit ini."

"Kami akan terus mendukung keluarga pasien dan staf kami dan bekerja sama dengan rekan-rekan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris untuk melakukan latihan pelacakan kontak yang kuat."

Ini adalah ketiga kalinya kematian akibat demam Lassa tercatat di Inggris, tetapi ini adalah kematian pertama akibat wabah baru-baru ini.

Salah satu kasus yang diidentifikasi telah pulih, sementara yang lain masih dirawat di Royal Free London Foundation Trust, kata para pejabat.

UKHSA menghubungi individu yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien sebelum konfirmasi positif.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini