TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Kekhawatiran dunia benar-benar terbukti.
Rusia akhirnya melakukan serangan militer besar-besaran ke Ukraina, Kamis (24/2/2022).
Pekan lalu, tanda-tanda serangan militer itu telah digaungkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Dia meminta warga Ukraina untuk mengibarkan bendera negara dari gedung-gedung dan menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak pada Rabu (16/2/2022) pekan lalu.
Hari ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan balatentara menyerang sejumlah kota di Ukraina.
Suara sirine di sejumlah kota termasuk Ibu Kota Kiev terdengar meraung-raung.
Ledakan keras dari senjata militer Rusia membumi hanguskan sejumlah instalasi militer Ukraina.
Data sementara 8 warga Ukraina meninggal dunia. Diperkirakan korban terus bertambah dan ribuan orang mengungsi.
Sejumlah pengamat berpendapat kekuatan militer Rusia tidak tertandingi melawan Ukraina. Namun Ukraina kabarnya mendapat bala bantuan persenjataan dari berbagai sekutu barat sejak beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Siapa Nikolay Patrushev, Orang Kepercayaan Presiden Rusia yang Temui Jokowi Belum Lama Ini
Berikut perbandingan kekuatan militer Ukraina dengan Rusia:
Kekuatan militer Rusia
Dalam hal jumlah pasukan dan senjata, perhitungan secara matematika menunjukkan posisi Ukraina yang cukup suram.
Perkiraan sebagian besar pakar militer menyebutkan jumlah pasukan Rusia di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina lebih dari 100.000.
Rusia juga telah memindahkan beberapa pasukan ke Belarus, yang terletak di utara Ukraina, untuk melakukan latihan militer.