News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Sejumlah Negara Beri Sanksi pada Rusia | Bayi Lahir Tanggal Cantik 22/2/22

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer Internasional, di antaranya sejumlah negara menjatuhkan sanksi kepada Rusia yang mengerahkan pasukan militernya ke Ukraina Timur.

Jepang

Dikutip dari APNews, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida akan memberi sanksi kepada Rusia dan dua wilayah separatis Ukraina Timur yang diakui merdeka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perdana Menteri Fumio Kishida juga mengaku telah bergabung dengan upaya internasional untuk menekan Rusia agar kembali ke solusi diplomatik.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Dapat Sanksi Ekonomi dari AS, Rusia Bisa Alihkan Perdagangan ke China

Amerika Serikat siap untuk melepaskan serangkaian sanksi yang lebih luas terhadap Rusia jika Moskow meningkatkan konflik di Ukraina.

AS menolak akses lembaga keuangan dan perusahaan utama Rusia ke transaksi dolar AS dan pasar global untuk perdagangan, ekspor energi, dan pembiayaan.

Tetapi Amerika Serikat dan sekutunya belum pernah mencoba untuk memotong ekonomi senilai $1,5 triliun dari perdagangan global.

Tidak jelas seberapa besar tekanan yang bahkan dapat diberikan sanksi Barat terhadap Moskow.

Tinjauan terhadap data perdagangan Bank Dunia dan PBB menunjukkan bahwa sejak sanksi yang lebih rendah dijatuhkan pada tahun 2014 setelah Rusia mencaplok Krimea Ukraina, China telah muncul sebagai tujuan ekspor terbesarnya.

Dikutip dari CNA, sanksi baru dapat mendorong Rusia untuk mencoba memperdalam hubungan perdagangan non-dolarnya dengan Beijing dalam upaya untuk menghindari pembatasan, kata Harry Broadman, mantan negosiator perdagangan AS dan pejabat Bank Dunia dengan pengalaman China dan Rusia.

Baca juga: Reaksi Dunia atas Ketegangan di Ukraina: Ini Daftar Negara yang Sudah Beri Sanksi kepada Rusia

Baca juga: Ketegangan Rusia-Ukraina Meningkat, Taiwan Ikut Waspadai Pergerakan Militer China

"Masalah sanksi, terutama yang melibatkan produsen minyak, yaitu Rusia, akan terjadi kebocoran dalam sistem," kata Broadman.

"China mungkin berkata, 'Kami akan membeli minyak di pasar terbuka dan jika itu minyak Rusia, biarlah'," tambahnya.

Di bawah perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada Senin (21/2/2022), setiap lembaga di sektor jasa keuangan Rusia menjadi target sanksi lebih lanjut, dikatakan Gedung Putih.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini