News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Skenario Rusia Melakukan Invasi ke Ukraina Saat Ini Disebut Mirip Ketika Menginvasi Georgia

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang terlihat di luar area tertutup di sekitar sisa-sisa peluru di sebuah jalan di Kyiv Kamis (24 Februari 2022). Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan invasi skala penuh sedang berlangsung. (Foto oleh Sergei Supinsky / AFP)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina saat ini mirip dengan apa yang Rusia lakukan di Georgia pada 2008.

"Apa yang terjadi di sana? Rusia mengebom dan menghancurkan Georgia tetapi tak ada media yang memberitakan hal itu. Mereka terus menghancurkan dan membunuh," kata Vasyl dalam pernyataannya di webinar Universitas Nasional, Jumat (25/2/2022).

Dia menyebut bahwa sekarang skenarionya mirip dengan yang Rusia lakukan saat menginvasi Georgia.

Memang sekarang militer Rusia belum benar-benar memasuki Ukraina.

"Tapi mereka sudah meluncurkan rudal dan misil, dan mereka mulai menggerakkan artileri mereka," kata dia.

Baca juga: Rentetan Sanksi Berbagai Negara bagi Rusia: Mulai Pembekuan Aset hingga Embargo Perdagangan

Dengan gambaran seperti itu, Vasyl ingin dunia termasuk Indonesia, menyaksikan apa yang Rusia lakukan saat ini.

"Ini Rusia tidak sedang melindungi warganya sendiri, ini Rusia sedang membunuh bangsa Ukraina, ini Rusia sedang menjajah Ukraina," kata dia.

Putus Hubungan Diplomatik

Ukraina kini memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia setelah negara yang dipimpin Vladimir Putin melakukan invasi.

"Pagi ini telah tercatat dalam sejarah, tetapi sejarah ini benar-benar berbeda untuk negara kami dan Rusia. Dan kami telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam jumpa pers, Kamis (24/2/2022), dilansir sputniknews.com.

Sebelum serangan yang dilancarkan Rusia, Zelensky sebenarnya juga telah menerima permintaan Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia.

Kini, pemutusan hubungan diplomatik itu benar dilakukan oleh Ukraina setelah Rusia memulai operasi militer di Ukraina.

Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Oleksii Arestovich melaporkan jumlah korban yang jatuh dalam serangan Rusia di negara itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini