TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Menahan deretan tank Rusia melintasi jembatan Henichesk, di wilayah Kherson, seorang tentara Ukraina meledakkan dirinya hingga menghancurkan jembatan itu, Sabtu (26/2/2022).
Daily Mirror melaporkan, angkatan bersenjata Ukraina mengkonfirmasi kematian Vitaliy Skakun Volodymyrovych di dekat jembatan yang menghubungkan Krimea dengan daratan Ukraina.
Seorang pejabat Angkatan Bersenjata mengatakan Volodymyrovych telah memutuskan untuk meledakkan jembatan itu setelah secara sukarela menempatkan bahan peledak di atasnya.
"Tetapi dia tidak berhasil kabur dari sana," jelas mereka.
"Menurut rekan-rekannya, Vitaliy menghubungi (mereka) dan mengatakan dia akan meledakkan jembatan dan setelah ledakan terdengar."
Volodymyrovych, seorang insinyur militer, dipuji oleh rekan-rekan prajuritnya karena "memperlambat kemajuan musuh".
Baca juga: Pertempuran Sengit Mulai Terjadi di Jalanan Kiev, Warga Ukraina Didesak Cari Perlindungan
Langkahnya telah memungkinkan unit militer Ukraina untuk berkumpul kembali dan mengerahkan kembali pertahanannya.
Para komandan akan memberinya penghargaan anumerta atas tindakan heroiknya.
Warga Ukraina dilaporkan ikut angkat senjata dan diminta membuat bom molotov dalam upaya melawan tentara Putin.
Pasukan Moskow telah merebut bandara Hostomel yang strategis, dekat ibu kota, tetapi belum menguasai Kyiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy bersembunyi dan khawatir akan keselamatan jiwanya.
Sumber mengklaim Zelenskiyy mengatakan kepada para pemimpin Uni Eropa dalam telepon video bahwa itu mungkin terakhir kali mereka melihat dirinya hidup.
Setidaknya 137 warga Ukraina telah tewas di seluruh negeri sejak serangan pasukan Putin Kamis lalu.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menyatakan pasukan Rusia telah kehilangan sekitar 2.800 prajurit dan 80 tank selama serangan mereka ke Ukraina. (Mirror.co.uk/Tribun Medan/Liston Damanik)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tentara Ukraina Ledakkan Diri untuk Hancurkan Jembatan yang akan Dilewati Tentara Rusia