Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Nasionalis Ukraina disebut menyerang daerah pemukiman di kota Starobelsk dengan beberapa peluncur roket Grad pada Sabtu pagi, dan diduga menyebabkan jatuhnya korban sipil.
Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Nasionalis Ukraina menyerang daerah pemukiman di kota Staroblesk dengan beberapa peluncur roket Grad pada 26 Januari, pukul 10.30.
Serangan itu memicu kebakaran, merusak bangunan tempat tinggal dan menyebabkan korban sipil," jelas pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca juga: Pasukan Rusia Klaim Warga Melitopol Ukraina Menyambut Mereka dengan Bendera Merah
Baca juga: Hikmahanto Juwana: Indonesia Jangan Memihak Kepada Rusia Maupun Ukraina
Dikutip dari laman TASS, Minggu (27/2/2022), menurut kementerian itu, pihaknya mendengar informasi tentang rencana nasionalis Ukraina untuk melakukan provokasi di Kramatorsk dan Slavyansk.
"Angkatan Bersenjata Rusia tidak melakukan serangan terhadap daerah berpenduduk, mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga sipil," tegas pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.