News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Situs Webnya Diserang Peretas Rusia Tanpa Henti, Ukraina akan Bertahan di Medan Perang & Dunia Maya

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hackers (peretas) internet- Situs web Ukraina diserang tanpa henti oleh peretas Rusia. Pemerintah Ukraina mengaku akan tetap bertahan, baik di medan perang maupun dunia maya.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Situs web Ukraina diserang tanpa henti oleh peretas Rusia.

Hal itu terjadi sejak negara beruang putih ini melancarkan invasi pada Ukraina.

Namun mereka mengaku akan tetap bertahan.

Berdasarkan postingan Twitter, Layanan Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina yang dikutip dari Reuters.com, mengatakan peretas Rusia terus menyerang sumber daya informasi Ukraina tanpa henti.

Badan Pengawas Siber Ukraina mengatakan pada Sabtu (5/3/2022), beberapa situs penting seperti situs milik kepresidenan, parlemen, kabinet, kementerian pertahanan dan kementerian dalam negeero ikut terkena penolakan layanan terdistribusi (DDoS) yang bekerja dengan mengarahkan firehose lalu lintas ke server yang ditargetkan, sehingga membuat situs-situs tersebut offline.

Namun Badan Pengawas Siber Ukraina berujar mereka akan tetap bertahan di tengah serangan siber Rusia.

"Kami akan bertahan! Di medan perang dan di dunia maya!" kata Badan Pengawas Siber Ukraina.

Baca juga: Delapan Rudal Presisi Rusia Hancurkan Bandara Vinnytsia Ukraina, Zelensky Pertanyakan Bantuan NATO

Baca juga: Rusia Telah Luncurkan 600 Rudal Untuk Hancurkan Ukraina, 95 Persen Pasukan Tempur Dikerahkan

Baca juga: Tak Mampu Kuasai Langit Ukraina, Perlahan Mulai Terungkap, Kelemahan Utama AU Rusia di Medan Perang

Kementerian luar negeri Rusia tidak memberikan komentar mengenai tuduhan tersebut. Rusia sebelumnya telah membantah menjadi dalang di balik serangan dunia maya, termasuk serangan yang mempengaruhi pemilihan AS. Namun, situs Rusia juga dilaporkan mendapat serangan DDoS.

Sementara, Ukraina meminta peretas bawah tanahnya untuk membantu melindungi infrastruktur penting negara itu dan melakukan misi mata-mata dunia maya terhadap pasukan Rusia.

Pada Jumat (4/3/2022), Pusat Koordinasi Nasional Rusia untuk Insiden Komputer mengatakan telah terjadi serangan komputer besar-besaran pada sumber informasi Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini