News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ini 5 Kelompok Tentara Bayaran yang Terlibat Dalam Perang Rusia-Ukraina

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Prajurit pertahanan teritorial Ukraina menghadiri upacara pernikahan tidak jauh dari pos pemeriksaan di pinggiran Kyiv pada 6 Maret 2022. (Photo by Genya SAVILOV / AFP)

Mereka pernah hadir di Libya saat sedang berperang saudara, serta di Suriah, Mozambik, Mali, Sudan, dan Republik Afrika Tengah.

Dari Oktober 2015 hingga setidaknya 2018, Wagner bertempur dengan militer Rusia dan rezim Bashar al-Assad di Suriah.

Dalam beberapa pekan terakhir, sekitar 300 operator Rusia dari Wagner tiba di daerah kantong separatis Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur dengan mengenakan pakaian sipil, menurut pejabat Uni Eropa yang dikutip oleh New York Times.

Meskipun tidak jelas apa tujuan mereka di wilayah tersebut, paramiliter Wagner, yang sebagian besar terdiri dari mantan tentara Rusia, diduga semakin terlibat dalam beberapa konflik paling berdarah di dunia yang menjadi kepentingan Rusia.

Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. Ia juga dikenal sebagai "juru masak Putin" karena restoran dan perusahaan katering miliknya telah menyelenggarakan pesta makan malam mewah untuk elit politik negara itu.

 “Pemerintah Rusia telah menemukan Wagner dan perusahaan militer swasta lainnya berguna sebagai cara untuk memperluas pengaruhnya di luar negeri tanpa visibilitas dan campur tangan pasukan militer negara,” demikian bunyi laporan di situs web Center for Strategic and International Studies, sebuah think tank yang berbasis di Washington.

New York Post menyebutkan, meskipun tentara bayaran dilarang di bawah KUHP Rusia, perusahaan yang dikelola negara diizinkan menggunakan tentara swasta untuk keamanan mereka. Ada beberapa unit keamanan seperti itu yang beroperasi di negara itu, dengan Grup Wagner di antara yang paling menonjol karena keterlibatannya sebelumnya di Ukraina pada 2014, kata para ahli. (Dari berbagai sumber)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini