News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jenderal Top AS: Anti-tank dan Anti-pesawat Paling Efektif untuk Ukraina, Bukan Jet Tempur MiG-29

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang prajurit Ukraina berjalan melewati papan bertuliskan I love Ukraina di sebelah rintangan anti-tank di pusat Kyiv pada 7 Maret 2022. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)

Berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-15, dikutip The Guardian.

- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia di sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol sebagai "bukti akhir genosida".

"Rumah sakit anak-anak dan bangsal bersalin di kota Ukraina selatan dihancurkan oleh serangan udara Rusia pada Rabu sore (9/3/2022)," kata para pejabat Ukraina.

Zelensky mengatakan anak-anak terkubur di bawah reruntuhan.

Gubernur regional mengatakan 17 orang terluka.

“Rumah sakit anak, bangsal bersalin. Bagaimana mereka mengancam Federasi Rusia?," tanya Zelensky.

The Guardian tidak dapat sepenuhnya memverifikasi akun pejabat Ukraina.

Video yang diterbitkan oleh Associated Press menunjukkan beberapa orang terluka di lokasi serangan di rumah sakit.

- Para pejabat Barat memperingatkan "keprihatinan serius" mereka bahwa Vladimir Putin dapat menggunakan senjata kimia di Kyiv.

Dalam sebuah penilaian, mereka mengatakan serangan "benar-benar mengerikan" di Ibu Kota Ukraina dapat dilepaskan ketika pasukan Rusia berusaha mengatasi masalah logistik yang tampaknya mengganggu pasukan menuju Kyiv.

- Inggris berencana untuk memasok senjata anti-pesawat Starstreak dan "pengiriman kecil" rudal anti-tank Javelin ke Ukraina saat pasukan Rusia mendekati Kyiv, kata menteri pertahanan Inggris.

- Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengkonfirmasi penggunaan sistem senjata TOS-1A di Ukraina, kata Inggris.

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan sistem itu menggunakan roket termobarik, menciptakan efek pembakar dan ledakan.

- Amerika Serikat melihat indikasi bahwa Rusia menjatuhkan “dumb bombs” – amunisi terarah tanpa target yang tepat – di Ukraina, kata seorang pejabat senior pertahanan AS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini