TRIBUNNEWS.COM - Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan dirinya positif Covid-19.
"Saya baru saja dinyatakan positif Covid-19," tulisnya di Twitter, Senin (14/3/2022).
"Saya mengalami tenggorokan gatal selama beberapa hari, tapi saya baik-baik saja."
"Michelle dan saya bersyukur kami sudah divaksin dan mendapatkan booster."
"Hasil tes Michelle negatif."
"Ini adalah pengingat untuk segera divaksinasi jika kalian belum divaksin, meski kasus turun sekarang," tulis Obama.
Baca juga: Obama, Bush, Dan Clinton Bersatu Membantu Pengungsi Afghanistan di Amerika Serikat
Baca juga: Jeff Bezos Sumbangkan Dana Rp 1,42 Triliun untuk Obama Foundation
Dilansir NBC News, kasus Covid-19 yang dipicu oleh varian omicron telah menurun di AS dan bagian lain dunia.
Namun, para ahli menyebut virus kemungkinan akan tetap ada.
Dr. Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan pakar kesehatan terkemuka lainnya telah memperkirakan bahwa Covid-19 mungkin akan menjadi virus musiman, mirip dengan influenza.
Sementara itu, pejabat kesehatan AS mengatakan para ilmuwan terus mengevaluasi apakah suntikan booster lain diperlukan.
CEO Pfizer Sebut Dosis Keempat Vaksin Covid-19 'Dibutuhkan'
CEO Pfizer Albert Bourla menyebut dosis keempat vaksin Covid-19 dibutuhkan untuk menangkal gelombang lain virus corona.
"Banyak varian yang datang, dan Omicron adalah yang pertama yang mampu menghindari perlindungan kekebalan yang kami berikan, dengan cara yang terampil," kata Bourla dalam program CBS "Face the Nation," Minggu (13/3/2022).
"Perlindungan yang kami dapatkan dari dosis ketiga cukup baik, sebenarnya cukup baik untuk rawat inap dan kematian," kata Bourla.