News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Uni Eropa Sepakati Sanksi Baru Putaran Keempat Terhadap Rusia

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kiri) dan wakil presiden yang bertanggung jawab atas Kebijakan Luar Negeri Josep Borrell (kanan) memberikan pernyataan pers bersama tentang serangan Rusia ke Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, KTT khusus Uni yang disebut hari ini untuk membahas krisis dan tindakan lebih lanjut yang akan memberikan konsekuensi besar dan berat pada tindakan atas tindakannya. - Komisi Eropa akan menguraikan kepada para pemimpin sanksi baru, yang akan menambah awal sanksi yang akan diterapkan pada hari Rabu setelah Presiden Vladimir Putin mengakui bagian Ukraina yang dikuasai sebagai wilayah independen. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / POOL / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Uni Eropa (UE) menyetujui paket keempat sanksi baru kepada Rusia. 

Sanksi ini dalam upaya menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina. 

Dilansir The Guardian,  Uni Eropa pagi ini Selasa (15/3/2022) secara resmi menyetujui paket sanksi keempat.

Target sanksi baru yaitu individu dan entitas yang terlibat dalam agresi terhadap Ukraina, serta beberapa sektor ekonomi Rusia.

Sanksi tersebut diantaranya, larangan impor UE pada berbagai produk baja.

Kedua larangan investasi baru di seluruh sektor energi Rusia, dengan pengecualian terbatas untuk energi nuklir sipil dan pengangkutan produk energi tertentu kembali ke UE.

Baca juga: Putin Izinkan Maskapai Rusia Terbangkan Pesawat Milik Asing di Rute Domestik

Baca juga: Ukraina Sebut Rusia Kehilangan 77 Pesawatnya sejak Invasi, 12.000 Tentara Terbunuh, 389 Tank Disita

Selanjutnya, larangan ekspor barang-barang mewah UE, seperti mobil mewah dan perhiasan.

Terakhir mengenai sanksi Larangan pemeringkatan perusahaan Rusia oleh lembaga pemeringkat kredit UE.

Dimana sanksi ini akan mengakibatkan mereka kehilangan akses lebih jauh ke pasar keuangan UE.

Kepresidenan Prancis mengatakan, UE menyetujui penangguhan pemeriksaan aplikasi Belarus masuk menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia WTO. 

Jika Rusia ditangguhkan, perusahaannya tidak akan lagi menerima perlakuan khusus di seluruh UE.

Wakil presiden Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas Kebijakan Luar Negeri Josep Borrell memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden Komisi tentang serangan Rusia ke Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, menjelang pertemuan puncak khusus Uni Eropa yang diadakan hari ini untuk "membahas krisis dan pembatasan lebih lanjut. tindakan" yang "akan memberikan konsekuensi besar dan berat pada Rusia atas tindakannya". - Komisi Eropa akan menguraikan kepada para pemimpin sanksi baru, yang akan menambah putaran awal sanksi yang dijatuhkan pada hari Rabu setelah Presiden Vladimir Putin mengakui bagian Ukraina yang dikuasai pemberontak sebagai wilayah independen. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / POOL / AFP) (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)

Baca juga: 14 Fakta Hari ke-20 Invasi: China Akan Bantu Rusia, Ukraina Sebut Putin Bisa Mulai Perang Dunia III

Rincian pasti dari paket sanksi terbaru ini akan dipublikasikan di jurnal resmi Uni Eropa.

Pengumuman sanksi ini sejalan dengan pernyataan para pemimpin UE pada pertemuan puncak Versailles Jumat lalu.

Mereka mengatakan paket sanksi yang ketat akan datang jika Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina.

"Saat perang Presiden Putin melawan rakyat Ukraina berlanjut, begitu pula tekad kami untuk mendukung Ukraina dan melumpuhkan pembiayaan mesin perang Kremlin," ucap Josep Borrell, kepala urusan luar negeri UE. 

Paket sanksi keempat ini merupakan pukulan besar lainnya bagi basis ekonomi dan logistik yang diandalkan Rusia untuk melakukan invasi ke Ukraina.

Tujuan dari sanksi adalah agar Rusia menghentikan perang yang tidak manusiawi dan tidak masuk akal ini.

Sanksi Terhadap Rusia

Dilansir Associated Press, sejak perang dimulai, UE telah menerapkan langkah-langkah keras yang menargetkan Presiden Rusia Vladimir Putin, sistem keuangan Rusia dan oligarki Rusia.

Pekan lalu, negara-negara blok itu setuju menjatuhkan sanksi lebih lanjut pada 160 orang dan menambahkan pembatasan baru pada ekspor perangkat navigasi maritim dan teknologi komunikasi radio.

UE juga memutuskan untuk mengecualikan tiga bank Belarusia dari SWIFT, sistem dominan untuk transaksi keuangan global.

Secara keseluruhan, tindakan pembatasan UE sekarang berlaku untuk total 862 individu dan 53 entitas.

Presiden Komisi UE Ursula von der Leyen mengatakan paket sanksi keempat akan semakin mengisolasi Rusia.

Dia mengatakan Uni Eropa akan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk meningkatkan tekanan terhadap Moskow.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini